2. PUTUS TRADISI ANIES, PJ HERU OGAH GELAR SHOLAT IDUL FITRI DI JIS

                           

 

2. PUTUS TRADISI ANIES, PJ HERU OGAH GELAR SHOLAT IDUL FITRI DI JIS

 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono tidak akan menggelar salat Idul Fitri lebaran 2023 di Jakarta Internasional Stadion (JIS), Jakarta Utara. Hal itu memutus pada era Anies Baswedan yang menggelar solat Idul Fitri di JIS pada tahun 2022.

 

Heru Budi memutuskan untuk melaksanakan salat Idul Fitri 2023 di Masjid Fatahillah Balaikota DKI Jakarta. 

 

"Enggak (gelar salat Idul Fitri di JIS). Salatnya di sini (di Balaikota DKI Jakarta)," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 5 April 2023.

 

Adapun usulan menggelar salat Idul Fitri di JIS disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Achmad Yani pada Selasa 4 April 2023 kemarin. 

 

"Pada waktu lalu di JIS itu ada acara. malam takbiran, Pak, saya waktu itu hadir. Kemudian paginya ada acara salat Idul Fitri. Itu saya cukup semarak ya, cukup bagus. Nah, pada tahun ini, dilaksanakan atau tidak Pak?" kata Yani.

 

Menurutnya, usulan untuk menggelar salat Idul Fitri ini patut dipertimbangkan, lantaran antusias masyarakat yang cukup baik tahun lalu.

 

Sejak diresmikan, JIS sudah dipakai untuk salat Idul Fitri dan salat Idul Adha pada era Anies Baswedan menjabat gubernur.

 

Penyelenggaraan salat Idul Fitri sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta khususnya Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta. Tentunya seluruh arahan penyelenggaraan diinstruksikan langsung oleh gubernur.

 

Menjawab permintaan Yani, Direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin mengatakan pihaknya selaku pengelola JIS belum bisa memastikan salat Id akan kembali digelar di stadion berkapasitas 82 ribu orang itu tahun ini atau tidak.

 

Ia masih menunggu arahan lebih lanjut dari Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

 

Iwan menyebut pada tahun 2022 pun, Pemprov DKI yang mengadakan kegiatan salat Id di JIS. Apalagi, acara yang mendatangkan banyak orang itu perlu koordinasi dengan berbagai pihak.

 

"Jadi perlu memang kolaborasi melibatkan beberapa pihak-pihak terutama juga dishub dan dinas lainnya pak," ucap dia.