Relawan Anies Bohong Soal Temuan Kecurangan Pemilu, Ini Kata Pemkot Makassar!
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bergerak cepat melakukan klarifikasi atas video beredar mengenai dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dalam video beredar tersebut dinarasikan bahwa relawan Anies Baswedan di Kota Makassar menemukan kotak suara tersimpan bukan di kecamatan dalam keadaan tidak tersegel.
Kepala Badan Kesatuan Badan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar Andi Bukti Djufrie menegaskan video dugaan kecurangan pemilu itu adalah hoax atau tidak benar. Pasalnya, video itu merupakan video lama yang dinarasikan ulang.
"Video ini adalah video yang 2019 diputar kembali," ujar Andi Bukti Djufrie kepada wartawan, Minggu (11/2/2024).
Dia menegaskan belum ada logistik pemilu yang didistribusikan di hari pertama masa tenang, Minggu (11/2). Distribusi baru akan dimulai pada Senin (12/2) kecuali logistik untuk Kecamatan Kepulauan Sangkarrang yang dilakukan lebih cepat sehari.
"Distribusi logistik untuk Kota Makassar baru besok (hari ini) dilaksanakan ke masing-masing tempat/gudang di masing-masing kecamatan," ujarnya.
Andi Bukti mengatakan narasi dalam video itu dibuat-buat seolah kejadiannya baru saja. Padahal, video itu dibuat pada Pemilu 2019 lalu.
"Narasi yang dia tuangkan di bawah dia katakan bahwa hari ini ditemukan relawan Anies di Makassar soal rencana curang Pemilu 2024 ternyata itu adalah hoax," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau agar warga Makassar pro aktif melaporkan ke Kesbangpol jika menemukan video mencurigakan. Dia juga meminta warga tidak mudah percaya dengan narasi provokasi di media sosial.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat apalagi di masa tenang 3 hari ini masyarakat mencerna betul kalau ada video yang menyebar. Dilihat betul dulu kontennya seperti apa dan laporkan kepada kami di pemerintah kota lewat Kesbangpol untuk memverifikasi apakah benar atau tidak," ujar Andi Bukti.
Dalam video beredar, tampak dua orang merekam dirinya sedang berada di suatu tempat yang dipenuhi logistik. Pada video berdurasi 27 detik itu, seorang pria berkopiah hitam bercerita bahwa sedang berada di suatu tempat di Makassar.
"Saya sekarang berada di suatu tempat di Makassar, ini kotak-kotak suara tidak berada di kecamatan, dari TPS dibawa ke tempat ini yang tidak diketahui apa wewenangnya," tutur pria berpeci dalam video tersebut.
Dalam keterangan video dinarasikan jika dugaan kecurangan Pemilu 2024 itu ditemukan relawan Anies. KPU di tiap kabupaten/kota pun diminta untuk melakukan pemeriksaan di daerah lain buntut temuan tersebut.
"Dan ini adalah kotak suara, bisa dilihat, datang dalam keadaan tidak tersegel, dan sangat memungkinkan tempat-tempat seperti ini masih sangat banyak di Kota Makassar, kecurangan ini harus dilawan," tutur pria yang merekam video itu.
0 Komentar