TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN, GANJAR LUNCURKAN 3 APLIKASI LAYANAN PENDIDIKAN

                

 

TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN, GANJAR LUNCURKAN 3 APLIKASI LAYANAN PENDIDIKAN

 

Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November menjadi momentum bagi kita untuk mengenang jasa pahlawan tanpa tanda jasa itu. Dalam upacara Hari Guru Nasional pada Jum’at 25 November 2022 di Museum Ranggawarsita, Kota Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan 3 aplikasi layanan pendidikan.

 

Gubernur Jateng itu menyampaikan bahwa guru adalah seorang yang telah membuka pandangan seorang siswa, setinggi apapun derajatnya, kita tetaplah seorang siswa.

 

“Setinggi apapun derajatnya, kita tetaplah seorang siswa. Yang telah dibuka setiap pandangannya, yang telah digandeng setiap lambaian tangannya dan yang telah ditunjukkan arah pada setiap langkahnya,” kata Ganjar dalam cuitan di twitter pribadinya, Jum’at 25 November 2022.

 

Dirinya juga mengatakan berapa berharganya seorang guru. Ia menyebut bahwa guru adalah pengawal dan penerang jiwa. Dalam upacara Hari Guru Nasional 2022, pemerintah provinsi Jawa Tengah juga mengadakan launching 3 aplikasi layanan pendidikan yang akan membawa perubahan besar.

 

“Dalam upaya melakukan perubahan besar, ada tiga aplikasi yang kita luncurkan pada peringatan Hari Guru Nasional ini,” ungkapnya.

 

Aplikasi pertama yakni akan memberikan kemudahan bagi siswa dan lulusan SMK dalam mendapatkan pekerjaan. Aplikasi tersebut bernam Sidak SMK.

 

“Sistem Informasi dan Data Kebekerjaan SMK (Sidak SMK); ditujukan bagi para siswa dan lulusan SMK serta dunia usaha dengan harapan memudahkan mix and match serapan tenaga kerja,” jelasnya.

 

Aplikasi kedua yang bernama Si Pungker Merak yang akan memberi kemudahan kepada para guru dalam meningkatkan karirnya.

 

“Kemudian Digitalisasi Penilaian Angka Kredit Guru (Si Pungker Merak); untuk memudahkan para guru dalam mewujudkan peningkatan karir guru di Jawa Tengah,” lanjutnya.

 

Dan yang terakhir aplikasi yang diberi nama Duren Pulen ini akan membantu dalam hal pengendalian perencanaan pendidikan.

 

“Aplikasi yang ketiga, yaitu Dokumen Usulan Perencanaan Layanan Pendidikan dan Kebudayaan (Duren Pulen) yang dibuat untuk pengendalian perencanaan pendidikan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng,” sambungnya.

 

Gubernur yang identik dengan rambut putihnya itu juga menjelaskan bahwa dengan adanya aplikasi layanan pendidikan itu nantinya akan membantu siswa dan guru agar lebih termotivasi dan berprestasi. Sehingga akan menciptakan SDM yang benar-benar unggul.

 

“Kita launching sistem-sistem yang bisa membantu siswa dan guru lebih termotivasi, lebih berprestasi dan lebih gampang dalam pelayanan, semua lini di pendidikan bisa dikoordinasikan. Sehingga ke depan SDM yang unggul benar-benar diciptakan,” ujar Gubernur Jateng itu.

 

Dalam sela-sela upacara dan launching, Ganjar juga mengaku senang dengan adanya penampilan tari Topeng Ireng. Dirinya pun tak sungkan untuk ikut menari bersama.

 

“Di sela-sela upacara dan launching tadi, seneng banget bisa ikut nari topeng ireng. Dan karena ini adalah Jumat terakhir, pada upacara ini seluruh pesertanya juga mengenakan pakaian tradisional nusantara,” pungkasnya.