Ada yang Dikorbankan Anies Demi Maju Pilpres 2024
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan bahwa demi maju Pilpres 2024, capres nomor urut satu Anies Baswedan mengorbankan partai yang lebih dulu mengusungnya.
Sehingga menurutnya, Anies Baswedan tidak peduli etika politik demi mewujudkan ambisi besarnya untuk berkuasa. Dan partai yang dikorbankan disinyalir mengarah pada Demokrat yang keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan setelah NasDem mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
"Anies peduli etika? Nyatanya ia menghalalkan segala cara. Ambisi Anies berkuasa sangat besar, menghalangi pandangannya sendiri pada pentingnya etika politik. Dalam usahanya untuk dapat maju dalam Pilpres 2024, ia tak sungkan bersiasat dan mengorbankan Partai yang lebih dulu memberinya kepercayaan," ungkap Rachland dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (9/1).
Sementara itu, dalam survei Lembaga Lingkar Survei Nusantara (LSN), elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi paling bawah, sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menjadi yang teratas.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menjelaskan pasangan calon Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 49,5 persen. Sementara pasangan calon Anies-Muhaimin memperoleh elektabilitas sebesar 24,3 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 20,5 persen.
"Jika pada survei LSN November 2023, Prabowo-Gibran mengalami peningkatan elektabilitas sekitar 7,4 persen. Ganjar-Mahfud masih 28,8 persen dan berada di posisi kedua, kini tinggal 20,5 persen alias anjlok sebesar 8,3 persen hanya dalam waktu sebulan," ungkap Gema dikutip dari ANTARA pada Jumat (5/1/2024).
Dia menjelaskan temuan lain dalam survei itu, dimana bagian terbesar pemilih Prabowo-Gibran atau 35,7 persen responden beralasan bahwa pasangan tersebut dapat menjamin keberlanjutan program-program strategis Presiden Jokowi.
Kemudian, 18,9 persen merupakan pasangan ideal, karena merupakan kombinasi tokoh tua dan muda serta latar belakang TNI dan sipil.
Selanjutnya 12,2 persen memilih karena melihat kinerja Prabowo yang sangat baik sebagai Menteri Pertahanan RI dan Gibran yang juga berkinerja baik sebagai Wali Kota Solo.
Survei LSN dilaksanakan pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.420 orang. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan tingkat margin of error lebih kurang 2,6 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
0 Komentar