Dulu Demokrat Dan Pks Mingkem Saat Sby
Terang-Terangan Dukung Prabowo-Hatta, Giliran Jokowi Mau 'Cawe-Cawe' Mereka
Langsung Kepanasan
Pegiat
sosial Media Yusuf Muhammad menyentil keras pihak-pihak yang protes keras
terhadap sikap politik Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini mengaku bakal
cawe-cawe pada Pilpres 2024 mendatang. Adapun pihak yang keberatan keputusan
politik tersebut adalah partai Demokrat, PKS dan sejumlah tokoh oposisi
lainnya.
Yusuf
Muhammad mengaku heran dengan sikap Demokrat-PKS serta kelompok oposisi ini,
sebab cawe-cawe di Pilpres bukan baru kali ini dilakukan. Dulu di era Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) hal yang sama juga pernah dilakukan. Kala itu SBY
disebut terang-terangan mengatakan dukungan buat Prabowo-Hatta.
Saat itu,
lanjut Yusuf Muhammad orang-orang tidak mempermasalahkan sikap SBY yang
tak netral itu.
“Dulu waktu
SBY ikut cawe cawe soal pilpres berpihak mendukung pasangan Prabowo-Hatta &
itu aman-aman aja. Giliran Jokowi kok beda?,” kata Yusuf Muhammad dalam sebuah
cuitannya di akun twitternya @yusuf_dumdum dilasir Populis.id Jumat
(2/6/2023).
Sejumlah
netizen langsung menyerbu cuitan Yusuf Muhammad pengguna akun @dNoero mengatakan, Partai Demokrat dan PKS
serta kubu oposisi lainnya jelas ketar ketir dengan pernyataan Jokowi.
Sebab dari
berbagai hasil survei yang dirilis belakangan ini tingkat kepuasan publik
terhadap kinerja Jokowi terus meroket naik. Itu artinya publik juga bakal ikut
memilih calon presiden yang didukung Jokowi. Dimana peluang kemenangan capres
yang bersangkutan terbuka lebar.
“Klo
narasinya terus menyalahkan pemerintah, akan jatuh nanti di 2024 Krn faktanya
82% publick puas dengan kinerja presiden saat ini..,” tulis @dNoero.
“Padahal
ngak ada tuh partai demokrat terdaftar resmi sebagai pendukung prabowo pada
pilpres 2014.....,” tulis @Rama54365844.
“Komentar
burung garuda aja zonk, kok omong yg lbh berat. Omong kosong aja...,” tulis
@jauhari_agus.
0 Komentar