WAPRES BANGGA, PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN
EKSTREM DI JATENG TURUN SESUAI HARAPAN
Wakil
Presiden RI Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah, Selasa
(4/4/2023). Pada akhir kegiatan kunjungan di Jateng, Ma’ruf mengecek program
penurunan angka kemiskinan ekstrem, di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo.
Lokasi yang
dicek Ma’ruf Amin adalah Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Di
desa itu, Ma’ruf senang karena program penurunan kemiskinan ekstrem telah
berjalan dan hasilnya sesuai harapan.
Hal itu
terlihat saat Ma’ruf yang didampingi istri berdialog dengan Camat Mranggen,
Wiwin Edi Widodo. Dalam kesempatan itu, Wiwin menerangkan kondisi kemiskinan
ekstrem di kecamatan tersebut, cara intervensinya dan juga hasilnya seperti
apa.
“Kami ini
masuk sebagai salah satu daerah dengan kemiskinan ekstrem. Di wilayah kami, ada
1.698 kepala keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem, termasuk di Desa
Kangkung ini,” terang Wiwin.
Ditambahkan,
awalnya kecamatan melakukan pendataan siapa saja warganya yang masuk kategori
miskin ekstrem. Setelah itu, intervensi dilakukan dengan bekerja sama antara
pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional.
“Karena
seperti pesan Pak Ganjar Pranowo, mengatasi kemiskinan itu harus dikeroyok
bersama-sama. Dan Alhamdulillah, dengan semangat itu, kemiskinan ekstrem turun
drastis. Di Desa Kangkung ini saja, hanya tinggal 30 persen,” terangnya.
Ma’ruf Amin
penasaran intervensi apa yang dilakukan sehingga kemiskinan bisa turun 70
persen. Wiwin menerangkan, pihaknya melakukan pemberdayaan UMKM, keterampilan,
dan lainnnya yang dapat menghasilkan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.
“Selain itu,
kami juga berikan akses permodalan dan bantuan pemasaran bagi warga agar mereka
bisa mandiri. Dan hasilnya luar biasa memberikan perubahan bagi ekonomi
masyarkat,” terangnya.
Wapres
tampak puas mendengar penjelasan dari Wiwin. Ia pun terlihat mengacungkan
jempol, sebagai tanda apresiasi atau tanda puas, karena rogram penurunan angka
kemiskinan ekstrem bisa dijalankan dengan baik di Jateng.
Sementara
itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mendampingi kunjungan kerja
Ma’ruf Amin mengatakan, pihaknya sangat serius dalam penanganan kemiskinan
ekstrem di Jawa Tengah. Sejumlah program baik program pusat maupun daerah,
digabungkan agar progresnya bisa lebih cepat.
“Setiap
minggu kami evaluasi. Beberapa daerah yang masuk kategori miskin ekstrem, kami
dorong agar melakukan percepatan. Mereka kan dorong melakukan pendataan, berapa
RTLH, jamban, air, listrik, akses pekerjaan atau difabilitas yang ada. Siapa
yang sudah dapat bantuan, siapa yang belum, dan siapa yang harus dijamin negara
tiap bulannya,” katanya.
Menurut
Ganjar, pendataan itu sudah berjalan 100 persen. Saat ini, intervensi juga
sudah dilakukan, hanya tinggal percepatan. Ia berharap penurunan angka
kemiskinan ekstrem dapat terwujud tiga bulan ke depan.
“Memang
kendalanya ya sumber anggaran yang terbatas. Tapi kita tidak boleh putus asa,
masih ada Baznas, CSR dan filantropfi yang bisa kami optimalkan untuk melakukan
percepatan. Kami genjot agar program ini selesai sesuai target yang ditetapkan
Pak Wapres, yakni 2024,” pungkasnya.
0 Komentar