KESAKSIAN WARGA SURABAYA SOAL KUNJUNGAN PERUSAK BANGSA

                                  

 

KESAKSIAN WARGA SURABAYA SOAL KUNJUNGAN PERUSAK BANGSA

 

Politisi Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean menyoroti terkait safari politik Anies Baswedan di Surabaya, Jawa Timur.

 

Hal itu ditanggapi Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean membagikan pengalaman perjalanannya saat ke Surabaya.

 

Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa dirinya sempat mengobrol dengan warga Surabaya. Ia menyebut bahwa semuanya menceritakan kedatangan Anies saat safari politik ke Kota Pahlawan itu.

 

"Perjalanan saya ke Surabaya sejak kemarin bertemu dengan banyak orang. Ngobrol dengan mereka dan semua bercerita tentang kedatangan Anies ke Surabaya," ujar Ferdinand Hutahaean dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (24/3).

 

Lanjut, Ferdinand Hutahaean membeberkan kesaksian dari warga Surabaya. Hal ini terkait bahwa Anies tidak memiliki tempat di Jawa Timur.

 

"Intinya mereka bilang, ngga ada tempat utk Anies di Jatim. Kunjungannya sepi kecuali rame orang Shalat Jumat," tandasnya.

 

Sementara itu, diketahui bahwa sambutan meriah dari warga Surabaya terhadap Anies Baswedan usai dilaksanakannya sholat Jumat di Masjid Al-Akbar, Surabaya.

 

Terkait hal tersebut, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto kerap mengatakan bahwa safari politik Anies sepi.

 

Ia juga menyebutkan bahwa penyebab safari Anies sepi lantaran Anies datang dengan gagasan yang tidak relevan dengan warga Surabaya.

 

"Safarinya kan sepi. Ya, safarinya sepi, karena tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun," ujar Hasto usai rapat koordinasi teknis (Rakornis) PDIP di Hotel Vasa Surabaya.

 

"Orang datang dengan gagasan-gagasan yang tidak relevan, kan masyarakat Surabaya bisa menilai," imbuhnya.