Ibu kota negara (IKN)
Nusantara di Kalimantan Timur ditargetkan selesai pembangunan awalnya pada
2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memantau langsung secara rutin proyek
ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
menyatakan Jokowi bakal memantau ketat pembangunan IKN. Dia menyebutkan tiga
bulan sekali Jokowi bakal meninjau langsung ke lapangan melihat progres
pembangunan di IKN.
Bukan cuma meninjau, Basuki menyatakan peninjauan rutin yang dilakukan tiga
bulan sekali dilakukan untuk meyakinkan semua pihak bahwa IKN sedang dibangun.
“Mungkin tiga bulan sekali beliau akan ke sana (proyek IKN) untuk beri semangat
dan menghangatkan terus supaya orang yakin kita mau pindah,” kata Basuki kepada
wartawan di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2022).
“Saya kurang tahu, karena presiden biasanya nggak ingin groundbreaking pokoknya
kalau sudah jalan, ya jalan. Nanti beliau meninjau. Kalau beliau mau
groundbreaking nanti kita siapkan,” ujar Basuki.
Pada 15 Juli 2022 kontrak pembangunan IKN Nusantara diteken bersama para
kontraktor.
Pengerjaan yang pertama dilakukan di IKN adalah
pengembangan lahan. Lahan di IKN akan diproses sedemikian rupa agar bisa
dikembangkan untuk membangun kawasan baru.
“Dari 15 Juli ini, land development sudah tanda tangan kontrak,” ujar Basuki.
Di bulan Agustus pun akan ada pembangunan hunian para pekerja di IKN. Basuki
bilang akan ada 200.000 orang pekerja konstruksi di IKN.
“Jadi Agustus juga kita bikin hunian para pekerja, jadi kita tidak ingin para
pekerja, karena banyak mungkin sampai 200.000-an pekerja konstruksi, jangan
sampai mereka bikin bedeng sendiri,” ungkap Basuki.
Pembangunan IKN Nusantara kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalan akses,
baik jalan nasional maupun jalan tol. Salah satunya akan ada perbaikan jalan
nasional dari Jembatan Pulau Balang menuju kawasan IKN. Selanjutnya, adalah
pembangunan empat kantor Kementerian Koordinator.
“Kemudian nanti ada jalan tol, jalan nasional dari jembatan Pulau Balang sampai
ke IKN. Kemudian jalan kawasannya sendiri dari jalan nasional itu ke arah titik
nol dan istana, kemudian istana, dan kantor presiden, kemudian Kemenko. Empat
Kemenko sudah kita mulai bangun,” papar Basuki.
Adapun tanda tangan kontrak akan berjalan bertahap, dari Juli hingga Oktober.
Sambil persiapan kontrak pelelangan, kontrak pengerjaan sudah dilakukan.
Pemerintah sudah menyiapkan desain dasar yang siap untuk digunakan.
“Karena lelangnya itu design and build, jadi kita yang kita siapkan basic
design-nya. Nanti pemenangnya akan mendetail design kan dan membangun. Jadi
lebih cepat. Itu namanya design and build, rancang bangun,” jelas Basuki.
0 Komentar