AKIBAT DEKAT DENGAN RADIKAL, TINGKAT KESUKAAN MASYARAKAT PADA ANIES MENURUN DRASTIS

                             

 

AKIBAT DEKAT DENGAN RADIKAL, TINGKAT KESUKAAN MASYARAKAT PADA ANIES MENURUN DRASTIS

 

Dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (MSRC) soal tingkat kesukaan, nasib baik didapat Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Sementara, tingkat kesukaan pada Anies Baswedan sebaliknya.

 

"Ganjar Pranowo cenderung makin disukai, sedangkan Abas (Anies Baswedan) makin tidak disukai," kata Pegiat Media Sosial, Jhon Sitorus, dalam cuitannya di Twitter, dikutip Kamis (23/3/2023).

 

Menurut John, hal ini terjadi karena Anies yang dikenal kerap memainkan politik identitas. Selain itu, eks Gubernur DKI Jakarya itu juga dikenal dekat dengan kelompok radikal.

 

"Abas (Anies Baswedan) populer didominasi sentimen negatif seperti dekat dengan kelompok radikal, Politik Identitas dan kasus korupsi," ungkapnya.

 

Meroketnya tingkat kesukaan Ganjar tidak mengherankan bagi John. Sebab menurutnya, itu merupakan buah dari usaha Ganjar. "Ganjar Populer dengan sentimen positif karena konsisten turun ke bawah," jelasnya.

 

Diketahui, Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan pada Maret 2023 tingkat kesukaan atau likeability Anies sebesar 72 persen. Angka itu turun dari survei sebelumnya pada Desember 2022 yang tingkat kesukaan Anies sebesar 78 persen.

 

Sementara, Ganjar cenderung makin disukai dari 87 persen (Desember 2022) jadi 90 persen (Maret 2023). Pada periode yang sama, Prabowo juga makin disukai, dari 77 persen jadi 81 persen.