KUNJUNGAN PM TIMOR LESTE, SEPAKATI PEMBENTUKAN
KERJA SAMA INVESTASI BILATERAL DENGAN INDONESIA
Presiden RI
Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Republik
Demokratik Timor Leste Taur Matan Ruak, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa
Barat, Senin (13/02/2023) pagi.
PM Taur
Matan Ruak dan rombongan tiba di Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 10.00
WIB. Kedatangan PM Timor Leste diiringi oleh pasukan marching band, pasukan
berkuda, dan pasukan yang mengenakan pakaian nasional dari Paspampres.
Sesampainya di halaman depan, rombongan PM Taur Matan Rauk disambut Tarian
Kembang Mayang yang merupakan tarian daerah Betawi.
Kedatangan
PM Taur Matan Ruak langsung disambut hangat oleh Presiden Jokowi yang telah
menunggu di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor. Setelah bersalaman, kedua
pemimpin kemudian mengikuti prosesi upacara penyambutan resmi. Lagu kebangsaan
dari kedua negara dikumandangkan dan diselingi dengan 19 dentuman meriam.
Prosesi dilanjutkan dengan inspeksi pasukan.
Usai
upacara, Presiden Jokowi dan PM Republik Demokratik Timor Leste kemudian saling
memperkenalkan delegasi masing-masing. Selanjutnya, kedua pemimpin memasuki
Ruang Teratai untuk sesi foto bersama dan pengisian buku tamu.
Setelah itu,
Presiden Jokowi mengajak PM Taur Matan Ruak menuju ke halaman belakang Istana
untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon. Usai penanaman pohon, kedua
pemimpin kemudian menuju Ruang Oval untuk melaksanakan pertemuan bilateral yang
didampingi oleh para delegasi kedua negara.
Mengawali
pertemuan bilateral, Presiden Jokowi mengucapkan selamat datang kepada PM Taur
Matan Rauk dan delegasi.
“Saya juga
menerima kunjungan Presiden Ramos Horta pada bulan Juli tahun lalu. Dan,
intensitas kunjungan ini menunjukkan komitmen untuk terus mempererat hubungan
dan kerja sama di antara kita,” ujar Presiden.
Pertemuan
kali ini, kata Presiden, akan membahas upaya penguatan kerja sama kedua negara.
“Dalam
kunjungan Perdana Menteri kali ini, saya harapkan dapat membahas upaya
memperkuat kerja sama ekonomi di antara kita,” ujarnya.
Pada
kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan
Timor Leste di dalam ASEAN.
“Saya senang
bahwa Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN dan pada
pertemuan Menlu ASEAN pada bulan ini, Menteri Luar Negeri Timor Leste telah
berpartisipasi dalam pertemuan, dengan status sebagai observer,” tandasnya.
Usai
pertemuan bilateral rangkaian acara dilanjutkan dengan penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) dan pernyataan pers bersama oleh kedua pemimpin.
Turut
mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, antara lain, Menteri
Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno
Marsudi, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim,
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil
Lahadalia, dan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Edward Omar
Sharif.
0 Komentar