UMKM DI PAPUA MASUKI ERA TEKNOLOGI DIGITAL

 

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan, 65 persen BTS (base transceiver station) berada di Papua. Karena itu, dengan adanya infrastruktur digital, maka para UMKM di Papua akan bisa memasuki era teknologi digital.

 

Kemkominfo sendiri telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur digital di Papua. Hal ini dalam rangka mendukung UMKM Papua go digital. Namun persiapan infrastruktur saja tidak cukup, diperlukan juga pengembangan SDM.

 

“Kami lakukan literasi digital soal bagaimana misalnya berjualan secara online,” paparnya.

 

Dirjen Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Septriana Tangkary mengatakan, salah satu yang diharapkan dari gelaran Gernas BBI Papua ini adalah digitalisasi UMKM. “Ini salah satu cara bagaimana UMKM bertahan di masa digital ini,” katanya.

 

Target Presiden Jokowi, pada 2023 setidaknya 30 juta UMKM sudah go digital atau on boarding. Sementara per Agustus 2022, kata Septriana, jumlah UMKM yang on boarding sudah mencapai 19,1 juta.

 

“Harapan kita di Papua nanti, banyak mama-mama Papua bisa masuk ke infrastruktur digital atau e-commerce,” harapnya.

 

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Papua memiliki potensi yang besar. Hal ini didorong keberadaan produk-produk unggulan yang ditawarkan.

 

“Potensi UMKM di Papua itu sangat besar karena Papua memiliki produk-produk unggulan,” kata Christina.

 

Gernas BBI diharapkan dapat meningkatkan geliat UMKM di Papua yang memiliki budaya dan produk lokal yang khas. Christina menjelaskan, produk-produk unggulan asli Tanah Papua dapat diangkat sampai ke mancanegara. Seperti lukisan kulit kayu, kerajinan dari kriya, maupun wastranya sendiri.

 

Christina jelaskan, jumlah produk khas daerah sangat berlimpah dan bervariasi. Inilah yang membuat produk yang dihasilkan UMKM Papua sangat menjanjikan di masa mendatang.

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya mengatakan potensi yang dimiliki UMKM Papua sangat besar.

 

Ia juga mengapresiasi digelarnya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Masuknya kampanye ini di Papua sangat bertepatan dengan tema yang diangkat dalam momen peringatan hari ulang tahun (HUT) RI ke-77.