TERNYATA 2 PARPOL YANG MENOLAK GANJAR DOYAN KORUPSI

                                 

 

TERNYATA 2 PARPOL YANG MENOLAK GANJAR DOYAN KORUPSI

 

Partai yang suka korupsi memang nggak suka sama Ganjar Pranowo. Melihat dari rekam jejak Ganjar Pranowo di Jawa Tengah, kita tahu bahwa korupsi adalah hal yang sangat amat sulit dilakukan oleh jajaran bawahannya. Bersihnya cara berpolitik Ganjar Pranowo dan cara memperketat pemeriksaan anggaran sangatlah patut dicontoh oleh daerah lain.

 

Di Jawa tengah sendiri kita jarang melihat adanya kasus korupsi yang terjadi dan itu membuat partai-partai yang suka korupsi tidak suka dengan Ganjar Pranowo. Kalau adapun itu adalah masalah yang langsung diselesaikan dan Ganjar tidak mendukung mereka dan bahkan tidak memberikan bantuan hukum. Lah ini ada koruptor, partainya malah berikan bantuan hukum.

 

Anggaran yang dikendalikan dan dikontrol ketat oleh sistem yang sudah dibangun oleh Ganjar Pranowo bekerja sama dengan pihak-pihak penegak hukum sangat amat menutup celah-celah potensi korupsi.

 

Tidak sampai 1 minggu 2 berita dari partai yang tidak mendukung Ganjar Pranowo sudah menghasilkan koruptor dan ditangkap. Kebocoran proyek BTS yang seret salah satu menteri yang berasal dari partai yang tidak mendukung Ganjar Pranowo, dikorupsi 80% dan itu sangatlah mengiris hati.

 

Bayangkan saja dari anggaran 10 triliun yang dikorupsi 8,32 triliun. Sudah begitu mangkrak pula proyeknya. Sisanya dikemanakan? Masuk ke gedung itu lah. Memangnya ke mana lagi? Lalu baru muncul juga satu berita ada ketua partai yang tidak mendukung Ganjar Pranowo dijadikan tersangka karena kasus korupsi yang disematkan kepada dirinya.

 

Ketua DPP sebuah partai yang tidak mendukung Ganjar Pranowo resmi menjadi tersangka kasus penggelapan dana tambang nikel dengan nilai yang juga ngeri banget 34 miliar. Penggelapan ini dibuat oleh komisaris PT di sana pada bulan November 2022 lalu. Tersangka menolak ganti rugi karena tidak merasa melakukan penggelapan namun polisi menegaskan Ada dugaan penggelapan uang.

 

Mentang-mentang partainya cukup besar dia berani aja membicarakan hal-hal yang tidak sesuai dengan faktanya dan berani berbohong. Dari sini kita bisa melihat bahwa kedua partai ini memang bermasalah dan memiliki calon presiden yang juga bermasalah dengan masa lalunya.

 

Uang rakyat dimainkan dan dijadikan bancakan sehingga kemajuan negara itu terhambat. Seharusnya ini membuat kita sadar dan paham bahwa Ganjar Pranowo adalah satu-satunya presiden yang bisa menyelesaikan kasus-kasus korupsi. Mungkin kalau tidak menyelesaikan yang setidaknya menutup keran-keran potensi korupsi.

 

Kalau ada yang tersinggung mungkin itu menjadi bahan pembelajaran buat partai-partai tersebut agar tidak menjadi partai yang mendukung dan memiliki kader yang banyak korupsi. Semoga saja ini bisa menjadi dorongan buat kita bersama memilih pemimpin yang benar dan bersih setidaknya tidak punya masalah dengan korupsi.