Recent in Technology

SINYAL CAPRES PEMBERANI JOKOWI TERTUJU PADA FIGUR GANJAR PRANOWO

                           


 

SINYAL CAPRES PEMBERANI JOKOWI TERTUJU PADA FIGUR GANJAR PRANOWO

 

joko Widodo di dalam pertemuan dengan rakyat Indonesia di musyawarah rakyat alias musra, mengatakan bahwa syarat dan karakter dari pemimpin negara ini adalah pemberani. Mereka yang berani demi rakyat.

 

Satu kata, yakni “pemberani”, menjadi kunci bahwa yang dimaksud Jokowi, dalam analisis rakyat, tentunya bukan Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto. Dua-duanya bukan pemberani, kalau nggak mau dibilang pengecut. Mereka harusnya bukan lagi mundur tertib, yakni mundur paksa!

 

Syarat capres pemberani adalah mereka yang menghadapi permasalahan dengan memberikan diri mereka di depan dan berani bersuara juga bertindak demi rakyat Indonesia. Berani menjalankan yang benar. Bukan malah kabur ke luar negeri ketika ada masalah.

 

Apalagi meminta suaka ke negara yang ada di luar, tidak balik-balik dan tidak ngapa-ngapain juga di sana. Saya kira, capres pemberani syaratnya seperti itu. Anies Baswedan dan Prabowo tidak masuk hitungan dalam capres pemberani.

 

Capres pemberani ini adalah seperti Ganjar Pranowo. Dia berani menolak apa yang bukan menjadi ideologi bagi bangsa ini. Bagi saya, keberanian Ganjar bahkan berani untuk berbeda, dan berani untuk dibully sejenak, adalah hal yang sangat baik.

 

Saya tidak mengatakan saat itu Ganjar 100% bertindak dengan benar. Tapi setidaknya, tidak pengecut dan diam, bahkan relawan Prabowo dan Anies nya cenderung berselancar di arus penolakan Ganjar terhadap Israel.

 

Keberanian Ganjar Pranowo tidak perlu diragukan lagi. Bahkan saat itu taruhannya adalah dia tidak disukai oleh pecinta sepak bola. Akhirnya, keberanian Ganjar membuahkan hasil. Justru pendukung sepak bola sekarang ramai-ramai mendukung Ganjar Pranowo.

 

Saya rasa cukup pembahasan mengenai sepak bola. Itu hanya satu aspek. Saya lanjutkan saja mengenai citra “pemberani” Ganjar Pranowo. Biarkan mereka berkoar-koar jelek-jelekkan Ganjar, saya berkoar-koar bagus-bagusin Ganjar dan jelek-jelekin yang lain. Haha.

 

Tapi jujur saja, saya tidak berniat jelek-jelekin yang lain. Tapi karena berhubung mereka memang gak bagus, ya saya bilang aja jelek. Boleh dong? Hak kita juga bukan? Tapi jujur saja, saya nggak akan mau bahas terlalu jauh soal itu. Karena bagaimana pun, kawan tetap kawan.

 

Prabowo dan Anies tidak masuk hitungan capres pemberani. Orang yang pemberani, akan menghadapi pilkada dan pilpres tanpa menggunakan isu SARA. Orang yang pemberani, jika ada permasalahan HAM, tidak kabur ke luar negeri. Semoga ini cukup jelas.

 

Ganjar selesaikan HAM di Wadas dengan baik. Dua kali pilkada Jateng juga tidak mainkan isu SARA seperti yang dilakukan musuhnya saat itu. Membuat Ganjar menjadi PKI. Kan gebleg.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement