Recent in Technology

PRABOWO DIPASTIKAN BAKAL KEHILANGAN LUMBUNG SUARANYA DI SUMATERA BARAT


 

PRABOWO DIPASTIKAN BAKAL KEHILANGAN LUMBUNG SUARANYA DI SUMATERA BARAT

 

Prabow Subianto dinilai bakal kehilangan pemilih di Sumatera Barat gara-gara Jokowi.

 

Tokoh yang menjadi lawan Jokowi itu diketahui selalu menang di Sumbar pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

 

Namun, kondisinya akan berbeda lantaran ia bergabung kabinet Indonesia Maju dengan menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

 

Hal demikian diungkapkan oleh Pengamat Politik Universitas Andalas, Asrinaldi dalam wawancara dengan Katasumbar beberapa waktu lalu.

 

Ia menjelaskan, ada potensi para pemilih Prabowo di Pilpres 2019 lalu bakal berpindah haluan, pasca pemimpin Partai Gerindra itu bergabung ke dalam kabinet Jokowi.

 

Dia menilai, peralihan dukungan tersebut juga bakal berdampak ke Partai Gerindra sebagai pengusung Prabowo.

 

“Potensi itu ada, pasca Prabowo bergabung ke dalam kabinet Indonesia Maju,” katanya pada Katasumbar.

 

Partai Gerindra sebut Asrinaldi mendapatkan efek ekor jas dari kemenangan Prabowo di Sumbar pada Pilpres 2019 lalu.

 

Tapi untuk Pemilu 2024 nanti, efek ekor jas malah bakal dirasakan oleh Partai Nasdem, lantaran mengusung Anies Baswedan.

 

“Pemilih Prabowo bakal beralih ke Anies. Sebab ada kesamaan karakter antara pemilih Minang dengan Anies.”

 

“Dilihat dari kesamaan karakter tersebut, maka kecederungan pilihan etnis Minangkabau ini bisa mengarah ke Anies Baswedan,” jelas dia.

 

Tanggapan Partai Gerindra

 

Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade membantah bahwa Prabowo akan kehilangan pemilih.

 

Ia bahkan memastikan masyarakat Sumbar masih setia mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.

 

Andre berpendapat, dukungan untuk Prabowo tidak pernah surut. Ia mendatangi masjid, mushalla, pasar, pesantren, kelompok warga, ormas dan lainnya.

 

“Semua sepakat, Pak Prabowo Subianto tetap menjadi pilihan warga Sumbar.”

 

“Meski hari ini juga ada calon Presiden yang deklarasi dan berharap suara masyarakat Sumbar,” kata Andre Rosiade.

 

Andre menegaskan, Prabowo Subianto bukanlah pengkhianat meski bergabung ke kabinet Presiden Joko Widodo.

 

“Pak Prabowo bukan pengkhianat. Karena cinta ke negara, demi persatuan bangsa mau bergabung dengan pemerintahan Jokowi.”

 

“Untuk mencegah perpecahan Indonesia. Jadi Prabowo bukan penghianat tapi patriot,” kata Andre Rosiade.

 

Bahkan Andre mendapatkan kesimpulan, tidak ada warga yang menyesal memilih Gerindra dan Prabowo 2019.

 

“Mereka juga masih setia dengan pak Prabowo dan Gerindra. Sempat sedih karena Prabowo tidak menang 2019, tapi mereka yakin 2024 pak Prabowo menjadi Presiden,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement