Recent in Technology

SALING SINDIR DI TUBUH KOALISI PENGUSUNG PERUSAK DEMOKRASI

                              


 

SALING SINDIR DI TUBUH KOALISI PENGUSUNG PERUSAK DEMOKRASI

 

Koalisi Perubahan untuk Persatuan sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Namun hingga kini belum ada kesepatan siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan.

 

Namun Nasdem, Demokrat, dan PKS juga menyodorkan beberapa nama sebagai cawapres Anies Baswedan.

 

PKS juga terus bermanuver untuk mencari pendamping Anies Baswedan.

 

Ahmad Syaikhu mengaku mendatangi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polbukam) Mahfud MD saat melakukan safari ke sejumlah tokoh bangsa dalam mencari sosok cawapres pendamping Anies Baswedan.

 

Di antara sejumlah tokoh yang Syaikhu datangi, salah satunya adalah Mahfud.

 

Dia secara spesifik mengakui kalau tujuannya berkeliling adalah untuk mencari sosok pendamping Anies di Pilpres 2024.

 

Hanya, Syaikhu enggan membocorkan identitas sejumlah tokoh yang telah ia datangi.

 

Dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh bangsa ini, Syaikhu mengatakan dirinya meminta kesediaan sosok itu untuk menjadi cawapres Anies.

 

Syaikhu menekankan kunjungannya ini dalam rangka mencari cawapres, termasuk kunjungan ke Mahfud MD.

 

Manuver PKS memicu reaksi dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief meminta PKS tak serampangan menawarkan posisi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

 

Menurutnya, diperlukan kesabaran untuk bisa menemukan figur cawapres terbaik yang akan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

 

Ia mengaku tak ingin ada pihak-pihak yang sakit hati jika akhirnya tak dipilih menjadi cawapres Anies.

 

Maka bagi Andi, lebih baik PKS tak banyak memberikan tawaran pada berbagai tokoh. “Jangan menjanjikan semua orang untuk menjadi cawapres.

 

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyentil Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang menanyakan kesediaan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi cawapres Anies Baswedan.

 

Ali menilai Syaikhu genit, terlepas dari siapa pun tokoh bangsa yang Syaikhu datangi.

 

"Terlepas siapa yang ditawari kan itu kegenitan sih menurut saya," ujar Ali saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).

 

Dalam hal ini, Ali mengingatkan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan sepakat menyerahkan soal sosok cawapres kepada Anies.

 

Ali meminta mereka untuk fokus membicarakan kriteria cawapres Anies, bukan sosoknya.

 

Dari berita di atas, kita bisa menarik kesimpulan.

 

Manuver PKS menjodoh-jodohkan Anies memicu reaksi dari Demokrat. Demokrat kesel sampe bilang ke PKS jangan serampangan tawarin posisi capres untuk Anies.

 

Kenapa Demokrat bisa kesel? Karena Demokrat maunya AHY jadi Cawapres. Tapi Anies sama PKS kaga mau hahaha...

 

Coba bayangin, siapa yang mau didampingi sama bocah ingusan. Jadi RT aja belum pernah…

 

Jadi begitu kura-kura ya sobat…

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement