Recent in Technology

PERNAH DIGUNDULI DI ERA ONTA YAMAN, KINI MONAS KEMBALI DIHIJAUKAN

                                  


 

PERNAH DIGUNDULI DI ERA ONTA YAMAN, KINI MONAS KEMBALI DIHIJAUKAN

 

Kawasan Monumen Nasional (Monas) yang terletak di Jakarta Pusat dan menjadi ikon ibu kota akan direvitalisasi dalam waktu dekat. Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah (Sekda) DKI, Afan Adriansyah Idris, mengatakan, program tersebut memakan dana kurang lebih Rp100 miliar untuk tahap pertama.

 

“Total anggaran untuk yang tahap pertama ini Rp100 miliar,” kata Afan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

 

Anggaran tahap satu revitalisasi yang akan dimulai Juli atau Agustus 2023 ini, kata Afan, merupakan kolaborasi antara APBD dan APBN.

 

"Kita kolaborasi ada dari APBD, ada dari APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain," ujar Afan.

 

Lebih lanjut, Afan menjelaskan bahwa penghijauan di kawasan Monas itu akan bertambah menjadi 64% dari yang sebelumnya hanya 50%.

 

“Penambahan penghijauan kita dapat dari penambahan di silang-silang Monas. Empat silang itu nanti akan kita akan lebarkan untuk media hijaunya. Kemudian, dilihat juga, kan, di sana ada parkir IRTI, kemudian ada Lenggang Jakarta. Ini nanti semua juga akan kita masukan ke dalam area penambahan lajur hijau,” jelas Afan.

 

Selama revitalisasi, lokasi parkir yang sebelumnya di lapangan IRTI untuk sementara dialihkan ke wilayah parkir Gambir. Untuk wilayah silang Monas, nantinya Pemprov DKI bakal memperlebar jalur hijau di bagian tengahnya yang awalnya hanya 12 meter menjadi 30 meter.

 

“Semua fasilitas itu sudah kita siapkan untuk mitigasinya. Kalau untuk parkir itu ke Gambir, termasuk UMKM akan kita siapkan di sisi timur daripada Monas," ucap Afan.

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi kawasan Monas dengan menanam kembali 300 pohon yang sebelumnya sempat ditebang di era Anies Baswedan.

 

Adapun Pemprov DKI baru melakukan revitalisasi Monas tahun ini karena harus menyelesaikan proyek sodetan. Dengan demikian, program yang menjadi prioritas harus diselesaikan satu per satu.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement