Recent in Technology

KELUHKAN BERTAMBAH PARAHNYA KEMACETAN JAKARTA, JOKOWI MINTA HERU BUDI SEGERA TANCAP GAS ATASI KEMACETAN

                 


 

KELUHKAN BERTAMBAH PARAHNYA KEMACETAN JAKARTA, JOKOWI MINTA HERU BUDI SEGERA TANCAP GAS ATASI KEMACETAN

 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono langsung tancap gas usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa kemacetan di Jakarta terjadi sepanjang hari. Menurut Jokowi, kemacetan dari pagi hingga malam hari itu disebabkan pembangunan transportasi publik Jakarta yang terlambat 30 tahun.

 

“Iya, memang Jakarta mengalami kemacetan lalu lintas,” kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Maret 2023.

 

Hari ini, Heru Budi mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiminan dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan penyelesaian pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Caroussel Test Proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek di Stasiun Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

 

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), Transjakarta, dan LRT sebagai konsep untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta. “Jadi antarmoda dibangun agar bisa terintegrasi satu sama lain,” ujarnya.

 

LRT Velodrome- Manggarai Solusi Macet

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan LRT Jakarta Fase 1B akan menyelesaikan masalah kemacetan Ibu Kota untuk jangka menengah. Menurut dia, kereta layang rute Velodrome-Manggarai itu akan menjalani tes fungsi atau test commissioning pada triwulan III 2024.

 

"Memang target kami di Triwulan III tahun depan itu akan ada commissioning terhadap operasional LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai," kata dia pada Kamis, 30 Maret 2023.

 

Syafrin menilai kehadiran LRT Jakarta nantinya akan menjadi pengumpan atau feeder terhadap layanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek di Stasiun Manggarai. "Artinya, masyarakat akan beralih, berpindah ke LRT saat mereka akan melakukan perjalanan lanjutan," ujarnya.

 

Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk naik angkutan umum eksisting, seperti KRL, bus Transjakarta, dan kereta LRT Jakarta. "KRL sekarang disiapkan secara baik, terus-menerus," ucapnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement