JOKOWI PERINTAHKAN SEGERA BANGUN SEKOLAH DAN RS DI IKN
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 26 persen. Angka itu meningkat dibanding pada Februari yang baru mencapai 15 persen.
"Jadi kemajuannya sekarang sudah di angka 26 persen, ketika Bapak Presiden hadir di sana masih 15 persen, mudah-mudahan ini ada percepatan," ujar Suharso dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Rabu (12/4/2023).
Suharso menyatakan, saat ini Otorita IKN tengah membangun perumahan untuk hunian ASN dan TNI/Polri. Nantinya akan ada lebih dari 16.990 orang yang dipindahkan, yang terdiri dari 11.200 ASN dan 5.700 anggota TNI/Polri. Dikatakan, 70 persen dari rumah yang diperuntukkan untuk ASN ini akan dimiliki oleh negara dan 30 persen lainnya akan dimiliki oleh ASN tersebut.
"Boleh untuk ASN rumah, bukan hanya rumah vertikal dalam hal ini apartemen, tetapi juga rumah tapak. Rumah tapak itu sekali lagi bisa dimiliki, demikian juga dengan apartemen, cuma posisinya 70 persen akan tetap milik negara, 30 persen ditawarkan ke ASN/ TNI Polri," kata Suharso.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe menyebut 30 persen hunian yang dapat dimiliki ASN, TNI/Polri, atau masyarakat umum, akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana. Bahkan, katanya, Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk segera membangun sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya.
"Arahan dari Presiden untuk mempercepat pembangunan sekolah di mana akan diberikan baik untuk swasta maupun negeri," jelas Dhony.
Untuk rumah sakit, Dhony mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan jaringan rumah sakit internasional.
"Untuk kesehatan ada beberapa RS yang sudah berminat dan segera kita umumkan, mudah mudahan di Mei sudah ada yang terpilih RS unggul yang harus ada kerja sama dengan internasional," ungkap Dhony.
Pemerintah terus menggenjot pembangunan IKN. Sebagian ASN ditargetkan sudah dapat pindah dan menghuni rumah serta menjalankan roda pemerintahan di IKN pada 2024 mendatang.
Pemerintah juga tengah menggenjot investasi pembangunan IKN dan mengundang investor asing. Terbaru, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut lima anggota kongres Amerika Serikat akan berkunjung ke IKN pada Kamis (13/4/2023) besok untuk mendiskusikan kerja sama di bidang lingkungan.
0 Komentar