Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyediakan 30 bus gratis untuk para perantau Jateng di Sumatera.
Tercatat, ada total 1.367 pemudik dari Jateng di Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Selatan (Sumsel), dan Lampung yang akan pulang kampung halaman mulai Kamis (13/4/2023).
Pemudik nantinya dibagi menjadi tiga kloter. Pertama, kloter Sumut yang berangkat pada Kamis pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Total ada 617 pemudik yang diangkut dengan 15 bus dari Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Kedua, kloter Sumsel yang berisi 250 pemudik dengan 5 bus yang akan berangkat pada Sabtu (15/4/2023) pagi. Ketiga adalah kolter Lampung dengan 500 pemudik dengan 10 bus yang berangkat pada Sabtu sore.
Adapun program mudik gratis tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Jateng dengan PT Sindo Muncul serta sejumlah perusahaan swasta di Jateng.
Koordinator Mudik Gratis Lampung Iwoek menuturkan, pelepasan para pemudik dari Sumsel dan Lampung dilakukan secara berbarengan.
"Semua bus itu nanti berkumpul di Rest Area Trans Sumatera di Bandar Lampung. Rencananya akan dilepas berangkat oleh Pak Ganjar secara virtual pada Sabtu malam," jelas Iwoek melalui keterangan persnya, Rabu (12/4/2023).
Iwoek menerangkan, mudik tahun ini terasa sangat meriah. Sebab, ada total 30 bus gratis yang disediakan. Semua kebutuhan pemudik juga sudah disiapkan, mulai dari rute, makan sahur, hingga hidangan berbuka puasa.
"Kami pastikan perjalannya asyik, aman, dan nyaman. Bus yang disediakan memiliki fasilitas lengkap dan kami akan memastikan semua pemudik sehat," katanya.
Sementara itu, Koordinator Mudik Gratis Sumut Suwanto menuturkan, pemudik sangat antusias dengan program mudik gratis dari Ganjar Pranowo.
"Kami senang pemimpin daerah peduli dengan warganya yang merantau, teman-teman bisa menghemat biaya perjalanan, dan yang penting aman," kata Ketua Semua Anak Rantau (Semar) Nusantara itu.
Purwono, salah satu peserta mudik gratis tersebut mengaku senang bisa mengikuti program mudik gratis dari Ganjar Pranowo. Program ini membantunya menghemat pengeluaran.
"Biasanya satu orang butuh Rp 500.000 untuk mudik dari Lampung, itu belum makan. Kalau saya ada 4 orang anggota keluarga, jadi ini hemat biaya sampai Rp 2 juta," ucap pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu.
Purwono berharap, program mudik gratis tersebut dapat dilaksanakan setiap tahun.
"Terima kasih Pak Ganjar, semoga program ini berlangsung setiap tahun," harapnya.
0 Komentar