BOM WAKTU SUDAH MELEDAK! TAPI ANIES KAPAN
SADARNYA?
Usai
kebakaran depo Pertamina Plumpang pada akhir pekan lalu, Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) di kawasan Tanah Merah yang diterbitkan Anies Baswedan sewaktu
masih menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta jadi sorotan.
Pengamat
kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai ada politisasi terkait pemberian
IMB tersebut.
"Itulah,
jadi menurut saya seharusnya keberadaan masyarakat di Plumpang yang berkaitan
dengan depo itu tidak dipolitisasi. Selama ini dipolitisasi sehingga diberikan
IMB yang hanya tiga tahun itu, harusnya kan merelokasi," kata Trubus saat
dihubungi di Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Dengan
pemberian IMB tersebut, kata Trubus, menjadi bom waktu bagi semua pihak,
terutama warga yang paling terkena dampaknya.
"Iya
betul ini seperti bom waktu yang meledak, seharusnya saat itu tidak ada janji
apa pun," ucapnya.
Lebih
lanjut, Trubus menuturkan bahwa seharusnya pada masa itu Anies tidak
terburu-buru memberikan IMB, akan lebih baik apabila kawasan Tanah Merah itu
dibangun seperti Kampung Akuarium atau Rusunawa.
"Nah,
yang di dekat Depo Plumpang itu seharusnya dibikin seperti itu yang enggak jauh
dari situ. Apa bentuknya Rusunawa atau apa yang penting mereka bisa menyewa
dengan harga terjangkau. Jadi tidak seperti sekarang ini membiarkan rumah
berderet-deret di Tanah Merah," ucapnya.
IMB kawasan
yang diterbitkan Anies itu pun, kata Trubus, akhirnya jadi alas hukum bagi
masyarakat untuk tetap tinggal di area dekat Depo Plumpang, yang akhirnya
berakibat fatal dan ratusan rumah warga di kawasan itu dilalap api yang menyambar
dari Depo Plumpang yang terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam.
0 Komentar