Recent in Technology

ALIBI MENERUSKAN VISI JOKOWI, IMB MAUT ANIES KEMBALI TUAI CACIAN

                 


 

ALIBI MENERUSKAN VISI JOKOWI, IMB MAUT ANIES KEMBALI TUAI CACIAN

 

Pegiat media sosial Yusuf Muhammad mengomentari perihal wawancara terbaru yang dilakukan oleh bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

 

Terbaru, Anies diwawanacarai oleh jurnalis Beverley O’Connor dari salah satu TV Australia yaitu ABC Australia usai mengisi salah satu kuliah di Australia.

 

Anies diketahui sempat diundang untuk memberikan kuliah umum di ST Lee Annual Lecture, Crawford School of Public Policy di Australian National University (ANU), Canberra, Australia.

 

Jurnalis dari media Australia menyinggung perihal dukungan dari partai Islam dalam pencalonannya oleh Koalisi Perubahan.

 

Sehingga, hal tersebut dikaitkan dengan politik identitas yang dituduh membuat Anies menang di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

 

Menanggapi hal tersebut, Yusuf tak menyangka bahwa julukan ‘Bapak Politik Identitas’ yang kerap disematkan pada Anies sudah dikenal hingga ke mancanegara.

 

“Bapak politik identitas sumber pemecah belah ternyata sudah terkenal sampai mancanegara,” ujar Yusuf, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Senin (13/3/2023).

 

Yusuf yang kerap mengkritik Anies menemukan ciri khas Anies ketika mendapat pertanyaan sulit yaitu membasahi bibirnya.

 

“Dan cirikhas bgt kalau sudah dapat pertanyaan sulit maka bibirnya akan dibasahi. Kok bisa gitu, ya?” ujar loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Sementara itu, menjawab pertanyaan soal politik identitas, Anies menyebutkan empat hal yang ia jadikan dasar dalam mengambil kebijakan yaitu prinsip kesetaraan, kepentingan umum, akal sehat, hukum, aturan dan peraturan.

 

Oleh karena itu,Anies menegaskan bahwa kebijakan yang dibuatnya tidak berdasarkan pada keinginan atau kepentingan partai-partai pengusungnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement