TANGGAPAN JOKOWI SOAL KEBUTUHAN AIR DUNIA
Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menyebut sumber daya air menjadi isu yang sangat mendesak
bagi dunia. Sebab, kebutuhan air meningkat tajam di tengah pertumbuhan penduduk
dan peningkatan produktivitas pangan.
"Keberlanjutan
sumber daya air menjadi isu yang sangat mendesak bagi dunia. Kebutuhan air
dunia meningkat tajam sejalan dengan pertumbuhan penduduk, peningkatan
produktivitas pangan dan juga industri," kata Jokowi dalam sambutan
virtual pada Kick Off World Water Forum Ke-10, Rabu (15/2).
Menurutnya,
ketersediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan semakin sulit. Hal itu
diakibatkan degradasi lingkungan dan perubahan Iklim.
"Pengelolaan
sumber daya air secara efisien dan terpadu merupakan agenda yang harus kita
kerjakan bersama agar air bisa dikelola dan bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran
bangsa," tuturnya.
Jokowi
menuturkan, ada beberapa agenda penting yang harus diprioritaskan. Seperti
upaya konservasi air, ketersediaan air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan
dan energi, serta mitigasi bencana alam berupa banjir dan kekeringan.
"Agenda-agenda
tersebut harus menjadi kerja bersama, partisipasi rakyat dan kerja sama dari
berbagai pihak, dialog dan kemitraan antar negara yang dilakukan dalam semangat
kebersamaan untuk kesejahteraan rakyat dunia," tuturnya.
Selain Itu,
Jokowi melanjutkan, agenda-agenda itu juga membutuhkan Banyak Inovasi. Terutama
Inovasi keuangan yang melibatkan pemerintah dan swasta.
Berikutnya,
inovasi teknologi dalam pengelolaan kebutuhan konsumsi energi dan pangan.
Serta, perlunya komitmen semua pihak untuk berbagi dan bekerja sama.
"Saya
sangat mengharapkan pertemuan awal menuju The 10th WWF ini dapat menghasilkan
agenda-agenda penting yang akan kita tindak lanjuti pada acara puncak WWF ke-10
di Bali 18-24 Mei 2024," tutup Jokowi.
0 Komentar