Recent in Technology

SKAK MATT!!! HABIB SYECH TEGUR ANIES DI ACARA MAULID

                 


 

SKAK MATT!!! HABIB SYECH TEGUR ANIES DI ACARA MAULID

 

elah beredar sangat viral sebuah potongan video pendek pada acara maulid yang dipimpin oleh Habib Syech. Tampak ada juga Anies diundang. Entah sengaja diundang atau memang Anies-nya yang ngebet ingin ikut hadir dan berdiri di panggung? Dan akan teriak “Siapa presidennya?”

 

Ternyata begitu Anies berdiri dan belum saja berbicara, sudah ada peserta acara maulid itu berteriak “Anies Presiden”, sontak langsung mendapatkan teguran dari Habib Syech “Jangan ada yang teriak-teriak Presiden atau tidak presiden, ini acara maulid bukan kampanye. Paham! Jadi saya mohon acara maulid jangan dikotori dengan ucapan lisan orang-orang yang tidak bertanggungjawab”

 

Habib Syech sangat benar. Ulama seperti beliau tegas mengatakan bahwa ini acara maulid bukan acara kampanye. Anies yang masih memegang mic hendak bicara masih menunduk mengacak-ngacak hp-nya. Tampak sekelumit senyuman yang bisa menggambarkan ekspresi kecewa.

 

Mungkin saja Anies lagi mencari-cari catatan di hp-nya untuk bahan berpidato, namun senyuman itu tampak menggambarkan rasa kecele ataupun rasa kecewa “Aduh...ngak jadi mengambil kesempatan ini, padahal acara-acara maulid begini kan sangat potensial jadi tempat berkampanye” mungkin begitu bisiknya, ehehehe.

 

Habib Syech memberikan ketegasan bahwa acara maulid adalah acara yang sakral, maka jangan pernah mengambil kesempatan untuk berkampanye. Saya belum menemukan lanjutan video itu, apakah Anies dengan liciknya menggunakan kata-kata yang isinya adalah tersirat aroma kampanye? Yang namanya Anies pasti lihai dalam meramu kata-kata untuk membranding dirinya agar terus diingat dan dibanggakan oleh para kadrun.

 

Memang kalau kita bayangkan dengan lebih teliti lagi misalnya kita berada dalam posisi Anies, maka akan sangat kecewa berat dengan larangan teriak-teriak Presiden. Bayangkan jika jauh-jauh hari sudah menyiapkan point-point penting untuk kampanye, ternyata di panggung ada teguran seperti teguran Habib Syech itu. Maka bukankah ini sama saja ambyar? Point-point yang akan dibawakan ternyata harus berubah karena teguran Habib Syech?

 

Anies pasti memutar otak liciknya untuk segera mengimbangi larangan itu. Atau tiba-tiba menjadi orang munafik yaitu pura-pura mendukung larangan yang disampaikan oleh Habib Syech. Anies bisa berlagak ikut sok melarang bahwa sekarang ini bukan zamannya berkampanye, belum waktunya, bisa saja begitu. Tapi ternyata rekam jejak Anies kan sudah terbukti bahwa belum masa kampanye ia sudah teriak-teriak “Siap presidennya?”

 

Habib Syech memang bijak, mau menerima Anies di atas panggung berbicara, namun beliau juga tegas agar jangan menggunakan acara maulid untuk kepentingan kampanye dan kekuasaan. Habib Syech bisa menerima siapa saja di acara maulidnya, tetapi tetap ada aturannya. Dan Anies nampaknya kecewa berat, acara maulid akbar ini kan sebuah kesempatan untuk lebih intens membranding diri, tetapi ternyata mendapatkan seperti jeweran.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement