Recent in Technology

OGAH BALIKIN RP50 M KE SANDIAGA, MAS ANIES DAPAT PERINGATAN KERAS: JANGAN NGAKU ISLAMI


 

OGAH BALIKIN RP50 M KE SANDIAGA, MAS ANIES DAPAT PERINGATAN KERAS: JANGAN NGAKU ISLAMI

 

Dewan Pembina Ganjarian, Muannas Alaidid ikut menyoroti utang Rp50 miliar yang dipinjam Anies Baswedan ke Sandiaga Uno ketika keduanya maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Utang tersebut tidak dikembalikan Anies Baswedan karena berbagai alasan.

 

Muannas menegaskan, apapun alasannya yang namanya utang wajib dilunasi, bahkan hal ini telah dinubuatkan dalam ajaran Islam, orang yang meninggal dunia dalam keadaan masih berhutang kelak mendapat ganjaran setimpal di akhirat nanti,

 

“Islam dalam banyak riwayat berikan peringatan keras terhadap orang berhutang," kata Muannas saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (9/2/2023).

 

Muannas lalu bercerita panjang lebar mengena ajaran agama yang mewajibkan seorang pemeluk islam untuk melunasi utangnya. Kata dia, Nabu Muhammad saja enggan menyalatkan orang-orang yang meninggal dalam kondisi masih terlilit utang. Dia lantas meminta Anies Baswedan untuk tidak mengaku sebagai orang yang paling agamis jika ajaran agama soal melunasi utang piutang ini saja ia abaikan.

 

"Bahkan nabi saja enggan sholatkan orang yang mati dalam keadaan berhutang, jangan ngaku islami kalau hutang gak dibayar, begitu kira-kira," ujarnya.

 

Masalah utang Anies Baswedan ini pertama kali dibocorkan politisi Golkar Erwin Aksa, pernyataannya langsung bikin heboh dan berpolemik di tengah masyarakat. Kekinian Anies dan Sandiaga sudah buka suara, Sandiaga mengaku sudah mengikhlaskan pinjaman tersebut.

 

Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan, dia tidak mengembalikan pinjaman tersebut karena adanya berbagai perjanjian dengan Sandiaga Uno ketika keduanya maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

 

Pernyataan Anies Baswedan disampaikan kepada pendiri lembaga survei KedaiKOPI sekaligus juru bicaranya, Hendri Satrio.

 

“Jadi Mas Anies Baswedan tadi pagi via telpon minta saya menyampaikan hal-hal terkait perjanjian pada saat Pilgub Jakarta kepada teman-teman wartawan. Memang ada perjanjian,” kata pria yang karib disapa Hensat ini kepada wartawan.

 

Disebutkan Hensat, utang tersebut memang tak dikembalikan Anies Baswedan sebab dalam perjanjiannya biaya ongkos kampanye Pilkada itu tidak akan dikembalikan jika Anies-Sandi memenangi perhelatan tersebut. Memang pada Pilkada ketika itu, Anies-Sandi keluar sebagai pemenang mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

 

“Memang ada perjanjian pinjaman yang kemudian sudah selesai karena Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan Pilgub DKI Jakarta tahun 2017,” tuturnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement