METODE OZON YANG DITERAPKAN DI KORSEL, AKAN DITERAPKAN UNTUK AIR BERSIH DI IKN
Meniru Korea Selatan, kebutuhan air bersih di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara akan menggunakan metode ozon. Dijadwalkan Presiden Jokowi akan kembali meninjau IKN.
Hal tersebut dikemukakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono terkait penyedian air bersih untuk masyarakat di IKN Nusantara.
“Saat kunjungan saya ke Korea Selatan pada Juli 2022, saya telah melihat teknologi yang digunakan di Hwaseong Water Purification Plant, di mana proses akhirnya menggunakan metode ozon.
Saya ingin menerapkan metode yang sama di IKN Nusantara,” kata Basuki Hadimuljono di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Menteri PUPR juga mengapresiasi partisipasi Korea Selatan dalam pembangunan sistem penyediaan air bersih Sepaku Water Treatment Plant dan IPA Sepaku Semoi di IKN Nusantara nanti.
Rencana awal konstruksi akan dimulai pada tahun 2024, namun dia berharap proses penyusunan rencana teknis rincinya dapat dipercepat sehingga dapat mulai dibangun instalasinya pada 2023.
Pada hari kedua Kick-Off Meeting World Water Forum Ke-10, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan General Manager K-Water dan Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok di Balai Sidang Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Basuki Hadimuljono mengapresiasi partisipasi K-Water dalam penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2024.
“Saya berharap K-Water dapat mendukung World Water Forum Ke-10 ini sampai akhir. Kami juga menunggu kontribusi yang akan diberikan oleh K-Water pada forum ini,” ujarnya.
Basuki Hadi Muljono meyakini K-Water memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air.
Diharapkan melalui World Water Forum ini dapat mempererat kerja sama antara kedua negara.
“Saya pikir pengelolaan sektor air Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Jadi kami mengharapkan kerja sama yang lebih kuat, terutama di bidang inovasi teknologi dan knowledge sharing,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Presiden Jokowi berencana mengunjungi kembali ke IKN Nusantara pada pekan depan.
Dia menambahkan, Presiden Jokowi kemungkinan akan berkunjung ke IKN Nusantara pada tanggal 22-23 Februari 2023.
Sedangkan Basuki Hadimuljono dan tim PUPR akan standby di IKN Nusantara sejak 21 Februari. "Saya pada tanggal 21 Februari ke sana," ujarnya.
Basuki mengatakan kunjungan Kepala Negara ke IKN Nusantara ini dalam rangka persiapan mengajak investor meninjau lokasi ibu kota baru itu.
Saat ini tidak ada kendala berarti dalam pembangunan fisik di IKN.
Kementerian PUPR sedang menyelesaikan sejumlah infrastruktur seperti jalan raya untuk menunjang konektivitas. Tugas Kementerian PUPR menyelesaikan jalan-jalan konektivitas, land development, kantor-kantor mulai bekerja.
Pemerintah merencanakan pembangunan IKN dengan pendanaan yang mayoritas bersumber dari non-APBN.
Total biaya pembangunan IKN, menurut estimasi awal pemerintah, sebesar Rp466 triliun yang sebanyak 80 persen bersumber dari non-APBN dan 20 persen dari APBN.
Pendanaan APBN akan digunakan antara lain untuk membangun infrastruktur dasar, gedung-gedung pemerintahan, istana kepresidenan, istana wakil presiden dan lainnya.
Sementara itu pendanaan non-APBN akan menggunakan skema-skema yang diperbolehkan oleh undang-undang, dengan bidang investasi antara lain untuk membangun rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kawasan perkantoran dan jasa, gedung serban guna, fasilitas komersial niaga, dan fasilitas hunian.
Suplai 1,5 Juta Ton Baja
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk meresmikan Kantor Perwakilan Krakatau Steel Group (KSG) di Grand City Palladium Blok G03 Balikpapan, Jumat (17/2/2023).
Peresmian dihadiri Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo serta Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries (PT KPI) Utomo Nugroho, sebagai perwakilan dari Subholding Krakatau Baja Konstruksi.
Pranowo menjelaskan, dalam pengembangan bisnis ke depan, Krakatau Steel memang fokus menjalankan bisnis ke Indonesia Timur.
Bahkan sebelum pemindahan Ibu Kota Nusantara (ke Kalimantan Timur.
Baginya, dengan hadirnya IKN, pihaknya mempercepat ketersediaan kantor perwakilan untuk sementara.
"Kebetulan sekarang ada IKN, ini menjadi pemicu untuk percepatan supaya kami punya kantor cabang. Makanya kantor ini tak terlalu besar, nanti kedepannya akan kami perbesar,"jelasnya.
Ia juga menambahkan, bangunan dua lantai tersebut diresmikan untuk menunjang kebutuhan infrastruktur di IKN Nusantara.
“Kantor perwakilan ini diresmikan sebagai inisiatif Krakatau Steel Group untuk dapat dengan mudah mendukung kebutuhan infrastruktur di IKN dan kami siap untuk mengirimkan produk-produk baja unggulan kami,” tandasnya.
Ia membeberkan, Krakatau Steel dengan kapasitas produksi baja mencapai 6,9 juta ton siap memenuhi kebutuhan pembangunan nasional, terutama IKN.
Tentu melalui Krakatau Steel Group yang telah membangun jaringan infrastruktur serta bisnis supporting terintegrasi.
Lebih lanjut, Purwono juga menerangkan, adanya kantor perwakilan Krakatau Steel di Balikpapan dapat memudahkan mobilitas dari Krakatau Steel Group terutama PT KPI yang memang sudah memiliki banyak proyek di daerah Kalimantan.
Menurutnya, hingga tahun 2024, kebutuhan baja untuk infrastruktur IKN mencapai 1,5 juta ton baja besar pada tahap pertama.
Bahkan, pihaknya telah mengirim material untuk infrastruktur di wilayah IKN.
"Kita sudah mulai kontrak, bahkan untuk jembatan dan bendungan kami sudah mengirim pipa,"ungkapnya.
Ia berharap, dapat terus berkontribusi dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
"Semoga kami dapat terus memberikan kontribusi positif serta turut andil dalam kesuksesan pembangunan IKN.
Dan semoga Kantor Perwakilan Balikpapan ini menjadi pembuka jalan untuk proyek-proyek besar lainnya,"harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Pipe Industries (PT KPI), Utomo Nugroho mengatakan pihaknya menjadi salah satu penyuplai pipa baja di IKN.
"PT KPI menjadi salah satu dari Krakatau Steel Group yang sudah menyuplai kebutuhan IKN. Diantaranya pipa baja untuk Dermaga IKN sebanyak 1.020 ton untuk tahun 2023 ini,"ucapnya.
Tak hanya itu. Proyek lain juga saat ini sedang berlangsung. Seperti pipa baja untuk Jetty PRI, Conductor Pipe 20 inchi PHM, maupun proyek SPAM Sepaku Paket 2 dengan total hingga 8.000 ton.
"Kami juga menangani proyek Pembangunan Tower SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau milik PT PLN (Persero) UIP, SUTT tertinggi di Kalimantan Barat," pungkasnya.
0 Komentar