ALASAN PDIP TOLAK GABUNG KOALISI PENGUSUNG AKTOR UTAMA KERUSAKAN JAKARTA
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, telah menegaskan bahwa partainya tidak akan bergabung dengan koalisi yang mengusung sosok yang disebut sebagai antitesa Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Anies Baswedan.
“Karena faktor-faktor antitesa Pak Jokowi, tidak mungkin bergabung. Karena kita lihat dari Jakarta tidak ada kesinambungan, ini Mas Jarot saksinya, mana ada kesinambungan,” ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, kemarin.
Meskipun demikian, Hasto menegaskan bahwa PDIP tidak akan menghalangi hak partai politik lain untuk memilih siapa yang mereka dukung sebagai calon presiden.
Menurutnya, keputusan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS untuk mengusung Anies sebagai calon presiden adalah hak mereka sebagai partai politik. Namun, Hasto menegaskan bahwa dalam menentukan pemimpin, harus berdasarkan pada kualitasnya, dan latar belakangnya.
“Dalam menentukan pemimpin akan ditentukan oleh bagaimana kualitas pemimpin yang dihasilkan tersebut, bagaimana track record-nya, bagaimana membangun kesatuan dan persatuan bangsa atau justru malah memecahkan belah bangsa,” lanjut ujar Hasto.
Terkait dengan pencapresan Anies Baswedan, beberapa waktu terakhir, PKS telah resmi mendeklarasikan sebagai bakal capres yang diusung di Pilpres 2024.
0 Komentar