Recent in Technology

ALASAN DIBALIK BANYAKNYA KELEBIHAN BAYAR DI ERA ANIES

              


 

ALASAN DIBALIK BANYAKNYA KELEBIHAN BAYAR DI ERA ANIES

 

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai seharusnya perjanjian utang piutang Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017 tidak terjadi. Karena menurutnya, perjanjian itu bisa menimbulkan pemufakatan jahat.

 

“ya memang perjanjian semacam itu tidak boleh ada. Dan kita harus komit supaya perjanjian hutang piutang antara politisi di belakang layar itu harus ditiadakan, karena itu bisa disebut sebagai permufakatan jahat,” tuturnya ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

 

Ia menyebut, jika ada pernajian di balik proses Pemilu yang dimana pihak yang dipinjamkan uang menang dan dianggap lunas, maka hal itu ada niat untuk menggunakan kekuasaan.

 

“Karena kan niatnya mau menggunakan kekuasaan untuk tujuan yang tidak ada dalam peraturan dan tujuan penyelenggaraan kekuasaan itu sendiri. Maka itu tidak boleh ada,” katanya.

 

Fahri juga menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun tangan jika ada perjanjian utang seperti itu.

 

"Itu harusnya warning ya, KPK harusnya mengincar itu kalau ada orang bikin perjanjian dengan pengusaha, orang kaya, duit dan sebagainya ditangkap itu harusnya. Tidak boleh ada itu," tuturnya.

 

Ia mencontohkan terkaait unsur korupsi dari utang piutang.

 

"Kalau anda misalnya pinjam uang dengan mengatakan nanti kalau kita menang nggak usah dilunasi, oke. Uangnya hilang nggak? Kan nggak hilang uangnya, uang Rp50 miliar itu kan tetap uang, kan harus tetap dikompensasi, dari apa? dari kekuasaan," tuturnya.

 

"Lah itu masalahnya. Jadi ya tolonglah, ini saya tidak kritik orang, tidak bermaksud dengan orang, tapi cukuplah perjanjian-perjanjian seperti ini," lanjutnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement