KANJURUHAN SIAP BERBENAH, JOKOWI INSTRUKSIKAN
BANGUN ULANG SESUAI STANDAR FIFA
Presiden Joko Widodo mengatakan akan
merobohkan Stadion Kanjuruhan untuk dibangun kembali sesuai standar FIFA.
Perobohan itu sebagai bentuk evaluasi
sekaligus transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik setelah Tragedi
Kanjuruhan pada 1 Oktober.
Rencana pembangunan ulang Kanjuruhan
dikatakan Jokowi sudah disampaikan kepada Presiden FIFA Gianni Infantino dalam
pertemuan di Istana Merdeka, Selasa (19/10).
"Tadi saya juga menyampaikan dan
FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kita runtuhkan
dan kita bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi di Istana
Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/10).
Menurut Jokowi Stadion Kanjuruhan yang
baru nanti akan jadi contoh bagi stadion-stadion lain di Indonesia. Salah satu
faktornya mengutamakan keselamatan penonton dan pemain.
Dalam pembicaraan dengan Gianni
Infantino, salah satu fokus Presiden Jokowi mengenai standar keamanan dalam
stadion.
"Dengan manajemen stadion, utamanya
yang berkaitan dengan fasilitas-fasilitas di stadion, standarnya seperti apa.
Yang kedua, juga yang berkaitan dengan manajemen keamanan, security management,
juga kita bicarakan secara detail," ujarnya.
Perubahan tata kelola sepak bola
Indonesia bagian dari transformasi setelah insiden memilukan Tragedi
Kanjuruhan. Peristiwa yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya
di Liga 1 tersebut menelan 133 korban jiwa.
Sebagian besar korban tewas adalah
suporter Arema yang kehilangan nyawa karena terinjak-injak dan sesak napas
akibat panik menyelamatkan diri dari tembakan gas air mata polisi. Sedangkan
dua korban lain adalah anggota polisi.
0 Komentar