Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi
Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair di Kabupaten
Maluku Tenggara, Maluku, untuk mempercepat mobilitas orang dan barang.
"Jembatan Wear Fair ini penting
sekali dalam rangka mobilitas orang maupun mobilitas barang," kata
Presiden Jokowi usai meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair di Kabupaten Maluku
Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu.
Presiden Jokowi menyebut peresmian
jembatan yang menghubungkan dua pulau kecil, yaitu Pulau Fair dan Pulau Kei
Kecil merupakan wujud komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur secara
merata hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.
Bahkan, katanya, dalam setahun
pemerintahan telah dibangun sekitar 200 jembatan serupa sebagai akses
konektivitas warga, baik antarkecamatan, antardesa, maupun antarpulau.
"Yang kita bangun itu bukan hanya
jalan tol yang gede-gede atau pelabuhan yang gede-gede atau 'airport' yang
gede-gede, tapi jembatan antardesa, jembatan antarpulau yang seperti ini
setahun kita bangun kurang lebih 200-an jembatan gantung untuk hubungkan antardesa,
antarkecamatan, dan antarpulau yang kecil-kecil," ungkap Presiden.
Direktur Pembangunan Jembatan
Kementerian PUPR Yudha Handita Pandjiriawan dalam keterangan terpisah
mengatakan bahwa Jembatan Gantung Wear Fair memiliki panjang 120 meter dengan lebar
1,8 meter.
Jenis jembatan gantung dipilih karena
proses pembangunan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar,
ungkapnya.
"Pelaksanaan cepat karena ini dulu
sudah ada jembatan dan dibongkar dengan segera agar lebih bermanfaat dan masyarakat
yang di seberang pulau masih belum banyak memerlukan kendaraan besar sehingga
masih cukup difasilitasi kendaraan roda dua dan penyeberangan," kata
Yudha.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
(BPJN) Maluku Jon Sudiman Damanik dalam acara yang sama berharap masyarakat
dapat menjaga dan memelihara dengan baik Jembatan Gantung Wear Fair ini sebagai
salah satu aset negara yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Harapan kami agar masyarakat
bersama-sama menjaga aset ini. Jadi ini harus kita jaga, masyarakat harus jaga
agar dapat dipelihara dengan baik," ucap Jon.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu
Iriana dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku
Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati
Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
0 Komentar