Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menghadiri Prasetya Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Tahun 2022 di halaman Istana Merdeka,
Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Dalam sambutannya, Jokowi atas nama
pribadi, masyarakat, bangsa, dan negara, menyampaikan rasa bangga dan selamat
atas pelantikan perwira remaja TNI dan Polri.
"Saya sangat paham, untuk bisa dilantik pada hari ini perjuangan
saudara-saudara sangatlah berat dan panjang. Saudara-saudara adalah insan muda
yang terpilih, insan muda yang teruji, yang sigap dan terampil dalam menghadapi
segala tantangan-tantangan. Oleh karena itu, saya berharap kepada
saudara-saudara untuk menjadi yang terdepan menghadapi tantangan zaman,
menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakpastian, menghadapi krisis yang
datang bertubi-tubi," katanya.
Menurut Jokowi, pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 belum juga
selesai. Kemudian, dunia juga menghadapi krisis pangan, krisis energi, dan
krisis finansial.
Krisis itu, lanjut kepala negara, telah mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia
kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem.
Sebagian belahan dunia juga dilanda
perpecahan bahkan peperangan. Sebagian belahan dunia dihantui instabilitas
politik, serta dibayang-bayangi radikalisme dan terorisme.
"Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh. Kita mempunyai
Pancasila yang mempersatukan Indonesia. Kita mampu mengendalikan pandemi dan
menjaga stabilitas ekonomi. Bahkan, kita juga mampu, masih mampu menjalankan
program-program baru," ujar Jokowi.
"Bahkan, tahun ini kita memimpin G20, kumpulan 20 negara ekonomi terbesar
dunia. Kita akan manfaatkan peluang ini untuk membangun ketertiban dunia dan
kesejahteraan bersama. Kita sudah memulai dengan kunjungan saya ke Ukraina dan
Rusia bulan yang lalu. Upaya ini akan terus kita lakukan dengan harapan akan
membuahkan hasil di KTT G20, November yang akan datang di Bali,"
lanjutnya.
Jokowi lantas berpesan perwira remaja TNI dan Polri adalah generasi penerus
harapan bangsa. Mereka juga harapan untuk melanjutkan misi membawa Indonesia
menjadi negara maju yang tumbuh secara inklusif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.
"Saudara-saudara adalah masa depan TNI dan Polri. Saudara harus cakap
memahami masa depan, memahami strategi pertahanan masa depan, menghadapi
tantangan masa depan, menguasai teknologi masa depan, pandai dan
berketerampilan sesuai dengan kebutuhan masa depan," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun
mendorong perwira remaja TNI dan Polri untuk menunjukkan prestasi sebagai
kesatria yang tangguh. Tunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat,
bangsa, dan negara.
"Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasan saudara-saudara untuk menghadapi
masa depan. Tunjukkan kemampuan saudara-saudara untuk selalu berhasil
menjalankan tugas. Jadilah pemimpin yang berkarakter, menjadi sumber inspirasi
dan teladan, mengedepankan integritas dan kepentingan negara di atas
segala-galanya, mengasah kualitas dan profesionalisme diri, menjaga nilai-nilai
saptamarga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Tribrata, dan Catur Prasetya Polri,
mengabdi untuk Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal
Ika," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, kehormatan perwira remaja TNI dan Polri hari
ini bukanlah hasil jerih payah sendiri. Tanpa pengorbanan dari para orang tua
perwira remaja TNI dan Polri, tanpa dukungan negara, perwira remaja TNI dan
Polri bukanlah siapa-siapa.
"Oleh karena itu, berjanjilah kepada Ibu Pertiwi untuk memberikan yang
terbaik untuknya, berbaktilah kepada orang tua aaudara untuk mohon doa dan
restunya," ujar Jokowi.
"Selamat bertugas para patriot muda Indonesia. Jagalah kehormatan dirimu
sebagai perwira TNI-Polri. Teruslah berjuang untuk negeri tercinta. Berdirilah
di garda terdepan mengawal Pancasila dan NKRI. Buatlah orang tuamu bangga,
buatlah Indonesia berjaya. Terima kasih," pungkasnya.
0 Komentar