Indonesia
terus berupaya untuk merajut persahabatan dan menjalin kerja sama antarnegara
untuk mewujudkan stabilitas dan perdamaian dunia. Sejumlah isu kawasan dan
dunia mulai dari konflik Ukraina dan Rusia, situasi di Myanmar, Semenanjung
Korea, Laut Cina Selatan, hingga non-proliferasi nuklir pun menjadi topik
bahasan dalam pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri
(PM) Jepang Fumio Kishida.
“Pesan yang
disampaikan Bapak Presiden pada intinya adalah di tengah situasi dunia yang
penuh rivalitas, Indonesia justru lebih giat membangun kerja sama dan
persahabatan dengan negara-negara dunia. Indonesia akan terus merajut persahabatan
demi stabilitas dan perdamaian dan juga demi kemakmuran dunia,” ujar Menteri
Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dalam keterangan pers usai mendampingi
Presiden Jokowi dalam pertemuan, di Tokyo, Jepang, Rabu (27/07/2022).
Presiden juga
menekankan pentingnya semua negara menjaga stabilitas perdamaian di Laut Cina
Selatan.
“Satu-satunya
jalan agar stabilitas dan perdamaian terjaga adalah dengan menghormati hukum
internasional terutama UNCLOS 1982,” ujar Menlu mengutip Presiden.
Selain itu, dalam
pertemuan Presiden juga menyoroti mengenai situasi terkini di Myanmar.
“Presiden
menyampaikan kekecewaan terhadap tidak adanya kemajuan signifikan implementasi
5-Point Consensus,” kata Menlu.
0 Komentar