Wakil Bendahara AMIN Diperiksa KPK, Anies Irit Bicara
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan irit bicara saat ditanya tentang Wakil Bendahara Umum Timnas AMIN Rajiv diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Anies hanya menjawab pertanyaan itu dengan satu kalimat. Berbeda dengan saat menjawab pertanyaan isu-isu lainnya di sesi wawancara tersebut.
"Sudahlah kita jalani saja sekarang," kata Anies usai kampanye akbar di Tegal, Selasa (30/1).
Anies enggan berkomentar lebih lanjut tentang hal itu. Ia langsung menutup sesi wawancara dan meninggalkan wartawan.
"Cukup ya. Sudah cukup itu saja, cukup," ujar Anies.
Sebelumnya, KPK memanggil politikus Partai NasDem yang juga Bendahara Umum Timnas Amin Rajiv. Rajiv dipanggil sebagai saksi kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi, dan pencucian uang mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kaitan Rajiv dengan kasus ini belum diketahui. Rajiv cuma berkata kehadirannya hari ini merupakan penjadwalan ulang dari jadwal Jumat (26/1).
"Saya hadir diundang, reschedule kemarin Jumat kan karena ada halangan, hari ini saya hadir," ucap Rajiv.
Pada 21 November 2023 lalu, Timnas AMIN mengumumkan Rajiv sebagai Wakil Bendahara Umum AMIN.
Kala itu, Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi yang mengumumkan langsung Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
"Untuk Wabendum ada Bambang Susanto, Fathan Subchi, Fatmawati Rusdi, Mahfudz Abdurrahman, Rajiv dan Rustam Effendi," ucap Syaugi.
0 Komentar