Recent in Technology

Anies Baswedan Diminta Tidak Menjadi Penghasut dan Buang Jauh Karakter Sengkuni

                   


 

Anies Baswedan Diminta Tidak Menjadi Penghasut dan Buang Jauh Karakter Sengkuni

 

Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis meminta capres nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tidak menjadi penghasut dan membuang jauh karakter Sengkuni.

 

Pasalnya menurut Hasbil, rakyat sudah muak dengan data-data keliru yang disampaikan Anies Baswedan, salah satunya mengenai luas lahan capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

 

"Jangan jadi penghasut anda @aniesbaswedan, buang jauh jauh karakter Sengkuni anda. Rakyat muak dengan data-data salah yang anda sampaikan. Sudah berulang kali anda blunder. Katanya cerdas, mana riset anda, sebelum data keluar dari mulut anda Pak Anies?" ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (12/1).

 

Sebelumnya diketahui, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto diduga menyindir habis-habisan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam kampanye di Pekanbaru, Selasa (9/1/2023). Prabowo menyindir soal debat pilpres di Istora Senayan, Jakarta, pada Ahad (7/1/2024) kemarin.

 

Salah satu yang disinggung oleh Prabowo Subianto terkait dengan lahan 340 ribu hektare. Lahan itu disebut Anies punya Menhan Prabowo Subianto. Padahal, kata Prabowo, lahan itu adalah hak guna usaha (HGU) yang sebenarnya sudah ia serahkan ke negara.

 

"Nyingung-nyinggung punya tanah berapa, punya lahan ini, dia pinter apa goblok sih?" ujar Prabowo kepada para peserta kampanye yang hadir tanpa menyebut nama Anies, dikutip dari Republika.

 

"Dia ngerti nggak ada HGU? Hak guna usaha, hak guna bangunan, itu tanah negara, tanah rakyat, tanah bangsa," kata Prabowo.

 

Menurut mantan danjen Kopassus itu, daripada lahan itu dikuasai orang asing, lebih baik ia yang mengelola. Tapi, manakala pemerintah perlu, maka ia akan segera menyerahkan. "Tak usah dibawa-bawa debat. Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda dan Saudara," ujar Prabowo.

 

Prabowo menyebut angka yang disebut Anies seluas 343 ribu hektare juga salah. Jumlah yang benar adalah mendekati 500 ribu hektare.

 

"Dia ingin menghasut rakyat bikin rakyat benci saya, padahal saya 2,5 tahun sudah serahkan tanah itu ke negara.

 

Beberapa tahun lalu, kata Prabowo, ia diinstruksikan membangun food estate oleh Presiden untuk antisipasi krisis pangan. Prabowo menyampaikan kalau dibutuhkan untuk lumbung pangan, maka bisa dipakai lahan HGU-nya. 

 

"Saya sampaikan ke Bapak Presiden, kalau dipakai untuk lumbung pangan, pakai HGU saya. Dan kita sekarang kita sedang menggarap itu," ujar Prabowo.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement