ISU KUDETA JADI ALASAN PRABOWO DIPECAT DARI
PANGKOSTRAD
Capres
Prabowo Subianto menghadiri acara deklarasi orasi dukungan Garda Merah Putih di
Tugu Proklamasi, Jakarta. Dalam orasinya, Prabowo bercerita tentang
kehebatannya yang bisa saja melakukan kudeta terhadap Presiden RI ke-3 BJ
Habibie pada 1998 yang lalu.
Prabowo
mengatakan, buka perkara sulit untuk melakukan kudeta dan menjadikan dirinya
sebagai presiden RI setelah mantan mertuanya, Soeharto mengundurkan diri. Namun
hal itu tidak dilakukan, sebab dirinya patuh kepada UUD 1945.
"Saya
mantan Pangkostrad, tiga bintang, batalion saya pimpin 34 batalion, kalau mau
kudeta bisa waktu itu, tapi tidak mau karena patuh pada UUD," ujar Prabowo
di lokasi, Selasa (10/6).
Sementara
pada Pilpres 2014 kali ini Prabowo ingin memperbaiki kehidupan bangsa
Indonesia. Sehingga dia mencalonkan diri sebagai presiden dan meminta izin
kepada rakyat agar terpilih menjadi presiden di pilpres 9 Juli nanti.
"Sekarang
ditugaskan partai-partai besar, minta mandat, minta izin rakyat, kalau rakyat
memberi mandat, Prabowo - Hatta siap melaksanakan tugas. Dan Prabowo pasti
mengajak putra/i bangsa," tegas dia.
Prabowo
berpendapat, koalisi Prabowo - Hatta yang terdiri dari banyak partai besar
adalah koalisi yang hebat. Oleh sebab itu, dia optimis bakal menang.
"Saya
optimis karena di sekitar saya yang mendukung adalah orang-orang hebat. Saudara
ARB adalah kebanggaan Indonesia," cetus Prabowo yang dalam orasinya
ditemani oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan sejumlah elite Golkar lain.
0 Komentar