Recent in Technology

BERGEMA TERIAKAN 'RAMBUT PUTIH YES' SAAT GANJAR JOGGING DI MANADO

                          


 

BERGEMA TERIAKAN 'RAMBUT PUTIH YES' SAAT GANJAR JOGGING DI MANADO

 

Mengisi kegiatan di tanggal merah pada Kamis, 18 Mei 2023, calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara. Ganjar memulai hari dengan berolahraga jalan kaki di Kompleks Mega Mas, yang terletak di tepi Teluk Manado.

 

Ganjar memakai kaos hitam bertuliskan “Red Me” berjalan ke arah Lapangan Mega Mas, Kota Manado, masyarakat yang mengenal Ganjar langsung berebut ingin bersalaman dan berfoto dengannya.

 

Ganjar lalu didatangi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw serta Richard Sualang.

 

Kehadiran Ganjar langsung mengundang kerumunan warga Kota Manado, baik yang sedang berolahraga maupun yang sudah mendengar kabar dirinya akan datang kota itu. Semuanya saling berebut untuk setidaknya menyapa, bersalaman, berfoto, hingga hanya untuk meneriakkan “Ganjar Presiden”.

 

Sementara warga yang lain bereteriak “Rambut Putih, Yes”. Ganjar Pranowo nampak melayani antisiasme masyarakat yang ada terhadap dirinya.

 

Lebih dari satu jam berjalan mengelilingi lokasi olahraga sejak pukul 06.00 WITA, Ganjar diajak untuk rehat. Tujuannya adalah sebuah kedai kopi. Ganjar mengarah ke situ, warga dan simpatisan pun ikutan. Sehingga lokasi kedai tersebut sangat sesak.

 

Walau sesak, Ganjar tetap menikmati kuliner lokal yang dihidangkan untuknya. Ada bubur, jagung manis, dodol, dan nasi kuning.

 

Ketika ditanya apa menu yang paling cocok di lidahnya, Ganjar mengaku merasa cocok dengan semua kuliner yang ada. “Kita cocok semua,” kata Ganjar

 

“Nasi kuning di sini apa namanya, nasi kuning apa namanya tadi?Wah saya itu kalau lihat nasi kuning saya makan pasti. Soalnya enak banget,” kata Ganjar.

 

Jawaban Ganjar soal Cawapres

 

Ganjar mengaku dia merasakan nasi kuning dari berbagai daerah. Menurutnya, nasi kuning Manado tak kalah enaknya dengan nasi kuning asal Jawa atau Kalimantan. Yang membedakan nasi kuning dari berbagai daerah itu hanya lauknya.

 

Tiba-tiba celetukan lain muncul. “Warna kuning lain ada yang merapat gak?,”

 

“Nasi kuningnya, ya pasti merapat,” jawab Ganjar.

 

“Apa yang bikin istimewa?” Tanya kepada Ganjar pagi.

 

“Kan ada ikannya, campur ikan roa dikit-dikit. Kan roanya warna merah tadi. Dikit saja sudah pedes, nendang rasanya,” jawab Ganjar.

 

Awak media lntas kembali menanyai terkait Pilpres. “Narasudin Umar jadi pendamping cocok gak?”

 

Ganjar lancar menjawab. “Saya sudah punya pendamping.”

 

“Siapa?”

 

“Siti Atiqoh,” jawab Ganjar.

 

Ganjar lalu meminta agar semuanya sabar soal sosok cawapres pendamping dirinya.

 

Seusai rehat dan menikmati kuliner Kota Manado, Ganjar lalu kembali berjalan kaki. Sebuah mobil pick up mendadak berhenti melihat Ganjar yang berjalan. “GP1,” teriaknya. Ganjar membalas dengan melambaikan tangan sambil tersenyum.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement