AWAS BAHAYA! MEMILIH PRABOWO SAMA SAJA MEMBUKA PINTU KEBANGKITAN DINASTI OTORITER CENDANA

                                  

 

AWAS BAHAYA! MEMILIH PRABOWO SAMA SAJA MEMBUKA PINTU KEBANGKITAN DINASTI OTORITER CENDANA

 

Awas bahaya laten Orba ! Slogan ini yang kerap di ingatkan para pejuang reformasi. Setiap memasuki bulan Mei, ingatan publik diajak kembali ke sejarah reformasi. Mei 1998, Soeharto terjengkang dari kursi kepresidenan. Situasi Politik dan ekonomi memaksa Soeharto turun tahta sebagai Penguasa Orba. Pendukungnya kocar – kacir.

 

Partai beringin yang semula terasa dingin untuk bernaung, mendadak panas oleh tuntutan pembubaran. Kader – kader nya banyak yang menyelamatkan diri dengan sekoci “Partai Baru”sebagai tempat berlindung agar nampak ikut mendukung reformasi.

 

Para aktivis benar. Memang bukan basa basi kalau kalau kekuatan pendukung orba, pengikut setia mereka, ingin kembali berkuasa. Tentu saja dengan motor utama keluarga cendana—sebutan umum untuk keluarga besar Soeharto yang tinggal di Jalan Cendana, Jakarta. Mereka sangat ingin kembali berkuasa, mengembalikan kejayaan Soeharto.

 

Ngerih banget, jangan sampe kembali terulang deh ya masa-masa kelam untuk rakyat.