Recent in Technology

ANIES SELALU BILANG DIJEGAL, PENGAMAT: ITUKAN NARASI YANG DIA INGINKAN

                    


 

ANIES SELALU BILANG DIJEGAL, PENGAMAT: ITUKAN NARASI YANG DIA INGINKAN

 

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku merasa pencapresannya dijegal. Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, hal itu bisa dijelaskan dengan teori komunikasi. Bahwa orang yang punya persepsi, disesuaikan dengan keinginannya. Orang ingin mendengar apa yang ingin didengar.

 

"Setiap orang punya persepsi yang disesuaikan dengan keinginannya itu hukum komunikasi hukum komunikasi seseorang ingin mendengarkan apa yang ingin didengarkan seseorang akan mempersepsikan apa yang diinginkan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).

 

"Kekhawatirannya, harapannya, selalu begitu. Misalnya, apa gitu, anggaplah itu ‘wah ini langkah untuk menjegal saya’. Itu kekhawatiran. Persepsinya begitu," jelas politikus yang akrab disapa Pacul ini.

 

Ia mengatakan, Anies hanya ingin membuat persepsi apa yang ingin ia dengar. Maka muncul narasi jegal dijegal tersebut.

 

Diberitakan, nama Anies Baswedan kerap berada di urutan ke tiga di berbagai survei nasional. Elektabilitas Anies masih di bawah Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

 

Menanggapi hal ini, Anies meminta agar para pendukungnya tak perlu khawatir dengan hasil survei-survei yang ada saat ini. Anies menyebut jika hasil survei sebaiknya dijadikan sebagai referensi bukan justru menjadi demotivasi.

 

"Survei-survei itu cukup kita jadikan referensi. Jangan sampai menjadi demotivasi. Jangan justru membuat kita khawatir," kata Anies saat menghadiri Milad ke 21 PKS di Kota Yogyakarta, Kamis (18/5).

 

Anies membeberkan dirinya pernah mengalami peristiwa serupa saat berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu. Anies yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno selalu berada di posisi bawah dalam survei. Meski demikian, akhirnya justru Anies-Sandiaga yang memenangkan Pilgub DKI Jakarta.

 

"Saat Pilkada Jakarta tidak ada satupun survei yang memenangkan kami. Sampai saat itu saya bilang, 'ini sebenarnya hasil aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei?'," tutur Anies.

 

Bakal calon Presiden yang diusung oleh NasDem, PKS dan Demokrat justru mempertanyakan hasil survei yang ada saat ini. Anies yang selalu berada di survei nomor tiga mengatakan jika banyak yang berupaya menjegalnya untuk maju.

 

"Ada yang tanya Pak Anies banyak yang jegal-jegal. Mungkin yang jegal-jegal itu sedang mengatakan survei aslinya. Kalau di survei nomor tiga kenapa harus dijegal? Mungkin yang jegal-jegal itu dia tahu hasil asli surveinya," ungkap Anies.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement