Politisi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli mengklaim bakal calon presiden
usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat tengah pusing tujuh keliling setelah
kader partai di koalisi perubahan terus berulah dan bikin kasus .
Adapun dua
dari tiga partai politik di Koalisi Perubahan memang saat ini tengah menyedot
perhatian publik karena berbagai masalah. Pertama terkait Sekjen Partai NasDem
Johnny G Plate yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara setelah terbukti
menggelapkan anggaran negara dalam proyek pengadaan menara Base Transceiver
Station (BTS) yang disinyalir merugikan negara hingga Rp8 Triliun.
Sedangkan
yang kedua adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menyeret politisi PKS
Bukhori Yusuf. Dimana dia disebut menganiaya istrinya sedang hamil hingga
pendarahan. Gara-gara kasus ini pula Bukhori Yusuf mengundurkan diri DPR RI.
"NasDem
terseret kasus korupsi, PKS kadernya terkena kasus kekerasan seksual dan KDRT.
Gimana nggak puyeng, Sekjen NasDem saja ditangkap dan ditahan di kejaksaan.
Tambah puyeng Anies," kata Guntur Romli dalam kanal YouTube Cokro TV,
dikutip Minggu (28/5/2023).
Tak hanya
itu, Guntur Romli mengatakan Anies Baswedan dan orang-orangnya saat ini juga
tengah panik setengah mati setelah Presiden Joko Widodo menjujuk Mahfud MD
sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan
posisi Johnny Plate.
Penunjukan
Mahfud kata Guntur Romli jelas bikin ciut nyali Anies Baswedan dan kelompoknya
pasalnya Mahfud MD tak pernah main-main dengan kasus korupsi. Kasus Johnny
Plate yang disebut-sebut menyeret sejumlah partai politik itu kata Guntur Romli
bakal dikejar dan buka seterang-terangnya oleh Mahfud MD.
"Anies dan orang-orangnya makin panik karena Presiden Jokowi mengangkat Plt Menkominfo Mahfud MD. Orang yang punya integritas dan dikenal sangat berani membongkar kasus-kasus korupsi. Gimana mereka gak puyeng, sekjen NasDem ditangkap dan ditahan kejaksaan. Penggantinya Mahfud MD yang terkenal garang memberantas korupsi," tutup Gunt
0 Komentar