Recent in Technology

ANIES AKHIRNYA JADI DEALER BUKAN LEADER


 

ANIES AKHIRNYA JADI DEALER BUKAN LEADER

 

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti desas-desus proses pemilihan calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan. Sebab, makin ke sini, ia menilai Anies makin tenggelam.

 

Rocky bahkan menyebut Anies akhitnya hanya menjadi dealer, bukan leader. Hal itu lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu terus menerus menurut aturan koalisi.

 

“Anies akhirnya jadi dealer itu, bukan leader. Kan dia nunggu hasil tuker tambah dengan partai-partai ini kan, padahal dia sendiri terima mandate untuk menentukan cawapresnya,” ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Sabtu (29/4/2023).

 

“Jadi saya bilang pada Anies, silakan anda tentukan sendiri Cawapresnya, kemudian dia bilang masih nunggu koalisi,” lanjutnya.

 

Jika cara politik Anies terus mengekor pada koalisi, Rocky menyebut ia sudah menjadi tawanan koalisinya senidiri. Padahal, katanya, Anies memiliki mandat dari opini publik bahwa ia bisa menentukan sendiri siapa Cawapres yang cocok.

 

“(Di piagamnya, penentuan cawapres diserahkan seluruhnya kepada calon presidan), iya itu formalnya. Tapi materialnya, nanti disuruh tunggu,” kata Rocky.

 

Karena itu, Rocky menilai apa yang dilakukan Anies sama saja mematahkan harapan publik padanya. Apalagi, selama ini Anies dicap sebagai antitesa penguasa.

 

“Seluruh harapan publik bahwa Anies akan bikin kontra, akan bikin antitesa, sekarang hilang itu. Jadi, Anies itu sebagai calon presiden yang diasumsikan, padahal udah resmi,” ungkapnya.

 

“Kan publik udah bilang ada tiga calon, Ganjar, Anies, Prabowo. lalu Anies bilang oke, saya tau itu, saya dapat 20 persen, untuk itu saya bisa memilih calon wakil saya sendiri,” tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement