JOKOWI PANGGIL KEPALA BAPANAS KE ISTANA BAHAS UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENJELANG HARI BESAR NASIONAL
Selain rapat bersama DPR RI, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi siang ini mendadak dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk rapat di istana. Namun, ketika ingin izin pergi, dirinya sempat dicegat anggota DPR.
Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyampaikan, Arief telah izin untuk meninggalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI lebih awal karena jadwalnya bentrok dengan rapat bersama presiden yang dilaksanakan pukul 13.30 WIB.
Arief harus menghadiri rapat yang membahas upaya peningkatan produktifitas dan produksi komoditas menjelang hari besar nasional. Ia pun meminta agar dirinya bisa digantikan dengan pejabat eselon 1 Bapanas.
"Izin pak, saya harus segera berangkat, jika berkenan saya menjawab satu pertanyaan saja habis itu dilanjut oleh staf saya," ungkap Arief di depan anggota Komisi IV DPR RI, Senin, (3/4/2023).
Permintaannya ini pun mengundang beberapa protes dari para anggota DPR. Pasalnya, rapat kali ini dianggap penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak.
"Kami disini sebagai saksi fakta pembentuk Undang Undang Pangan tapi kami sepakat dengan teman-teman harusnya kepala Bapanas ini tidak meninggalkan tempat," ungkap Anggota Komisi IV DPR RI fraksi Golkar Firman Soebagyo.
Meski begitu, akhirnya Firman mengizinkannya pergi karena menghormati rapat dengan Presiden Jokowi.
"Tapi saya mau Bapanas dengan ketuanya dibedakan sendiri karena pangan adalah tanggung jawab negara. Saya mau tahu apa ketua Bapanas tahu filosofi Undang-undang pangan dipahami tidak. Kalau kepala badan pangan tidak memahami itu lebih baik tidak jadi ketua Badan Pangan," tegasnya.
Diketahui, Komisi IV bersama Bapanas, Perum BULOG, Holding BUMN Pupuk Indonesia dan PT RNI/Indofood menggelar rapat dengar pendapat dengan agenda membahas mengenai upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditas.
0 Komentar