ELEKTABILITAS GANJAR PRANOWO MELAMBUNG
TINGGALKAN PRABOWO DAN ANIES
Lembaga
survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis elektabilitas
terbaru para bakal calon presiden untuk Pemilu 2024. Dalam survei yang dilakukan
pada 25 hingga 28 April itu, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di puncak
dengan suara 20,8 persen pada pemilih kritis.
Dukungan
kepada Gubernur Jawa Tengah itu meningkat setelah diusung PDI-Perjuangan (PDIP)
sebagai capres 2024. Elektabilitas Ganjar itu meningkat setelah pada survei
sebelumnya, 4-7 April sebesar 13 persen. Artinya, ada kenaikan yang sangat
signifikan pada pemilih kritis setelah Ganjar dideklarasikan PDIP.
Sementara di
posisi kedua ada Prabowo Subianto dengan suara 15,8 persen. Dukungan Prabowo
melemah dari survei sebelumnya sebesar 18,3 persen. Lalu posisi ketiga ada
Anies Baswedan dengan dukungan 11,4 persen dari sebelumnya 10,7 persen.
Direktur
Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, peningkatan elektabilitas Ganjar terjadi
dari akumulasi penurunan pada Prabowo, pada pemilih yang belum menentukan
pilihan sebelumnya, dan pada pemilih calon-calon lain.
Menurut
Deni, pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi
sosial-politik secara lebih baik. Sebab, para pemilih kritis memiliki telepon
sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap
berita-berita sosial-politik.
"Mereka
umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan,
dan cenderung tinggal di perkotaan,” ujar Deni dalam siaran persnya, Sabtu
(29/4/2023).
Pemilih
kritis juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di
bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen.
Karena itu, survei ini tidak mencerminkan populasi pemilih nasional 100 persen.
Menurut
Deni, elektabilitas Ganjar Pranowo kembali pulih dan perlahan naik secara
signifikan pasca pengumuman Ganjar sebagai calon presiden oleh PDI-P. Sejak
keputusan FIFA hingga pasca pengumuman PDIP, Ganjar mengalami pemulihan berarti
dari 13 persen menjadi 20,8 persen, atau naik 7,8 persen.
Namun
demikian, lanjut Deni, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo masih seimbang
ketika simulasi dilakukan untuk empat calon presiden yang sudah diputuskan oleh
partai mereka masing-masing.
Prabowo
telah diputuskan menjadi calon oleh partainya, Gerindra, dan mendapatkan
dukungan dari PKB. Cukup memenuhi syarat minimal untuk menjadi calon presiden.
Anies
Baswedan juga telah dicalonkan oleh Nasdem, Demokrat, dan PKS. Juga cukup untuk
menjadi calon presiden. Ganjar telah dicalonkan oleh 4 partai, dan lebih dari
cukup untuk menjadi calon. Dan terakhir Airlangga Hartarto juga telah
ditetapkan oleh partainya, Partai Golkar, untuk menjadi calon.
Survei
nasional pemilih kritis ini dilakukan pada pemilik cellphone sebagai indikator
pemilih kritis. Sampel survei ini dipilih melalui metode random digit dialing
(RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor
telepon secara acak.
Dengan
teknik RDD, sampel sebanyak 1.021 responden dipilih melalui proses pembangkitan
nomor telepon secara acak, divalidasi, dan discreening.
Advertisement
Validasi dan
screening dilakukan untuk memastikan bahwa pemilik nomor telepon terpilih
adalah warga negara Indonesia dan telah memiliki hak pilih (berumur 17 tahun
plus atau sudah menikah).
Margin of
error survei diperkirakan 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi
simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh
pewawancara yang dilatih.
0 Komentar