Recent in Technology

WAJAH BARU DESA TAMBAKBULUSAN PASCA PERBAIKAN INFRASTRUKTUR OLEH GANJAR PRANOWO




 WAJAH BARU DESA TAMBAKBULUSAN PASCA PERBAIKAN INFRASTRUKTUR OLEH GANJAR PRANOWO

 

Bantuan Keuangan (Bankeu) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pembangunan infrastruktur jalan desa benar-benar terasa manfaatnya bagi warga.

 

Di antaranya warga Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.

 

Desa yang berada di pesisir paling ujung utara Kecamatan Karangtengah ini menjadi langganan bencana air pasang.

 

Baik di jalan maupun ke pemukiman.

 

Warga melintas di jalan desa yang dibangun lewat bantuan keuangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.

Sehingga air luapan laut itu sangat mengganggu aktivitas warga, dan aktivitas pendidikan.

 

Di Desa Tambakbulusan terdapat banyak bangunan sekolah, antara lain gedung SD, madrasah, dan SMP.

 

Selain itu, warga punya rutinitas kegiatan keagamaan, seperti jamaah tahlil.

 

Saat rob datang, warga terpaksa harus mencincing (mengangkat) sarungnya saat menghadiri majelis tahlil di masjid maupun di rumah warga yang kebetulan menjadi tuan rumahnya.

 

Begitu pula dengan anak-anak sekolah. Mereka harus menenteng sepatu karena jalan dipenuhi air berlumpur.

 

Namun, cerita itu telah berakhir setelah Desa Tambakbulusan mendapat Bankeu Provinsi Jawa Tengah Rp700 juta untuk pembangunan jalan pada 2022 lalu.

 

Anggaran itu terdiri dari lima paket pembangunan jalan.

 

Nur Hadi, seorang warga Desa Tambakbulusan mengaku Bankeu untuk pembangunan infrastruktur tersebut mengubah kondisi desanya.

 

"Jalan ini dulu sering kena air pasang, atau rob. Tiap tahun pasti tenggelam saat musim pasang. Padahal ini akses anak-anak ke madrasah, SD dan SMP, juga untuk akses petani tambak," kata Nur Hadi.

 

"Karena ada bantuan dari Pak Ganjar, Alhamdulillah untuk sekarang bisa dinikmati dan manfaatnya besar baik untuk anak-anak sekolah maupun untuk warga di sini yang mau ke masjid juga tidak ada masalah. Kalau dulu istilahnya mau ke masjid saja nyincing sarung bahkan mau ke sekolah sepatu tidak dipakai atau ditenteng," ujarnya, Selasa (28/2/2023)

 

Nur menambahkan, bencana rob yang masih melanda di desanya saat ini tidak berpengaruh terhadap aktivitas warga.

 

"Sekarang air pasang sebesar apapun, jalan masih bisa dikondisikan," lanjutnya.

 

Warga lain yang juga merasakan manfaat dari Bankeu tersebut adalah Ainur Farida.

 

Dusun Bongsari Desa Tambakbulusan dulunya tidak memiliki akses jalan.

 

Warga terpaksa lewat tanggul tepi sungai yang masih tanah.

 

"Tadinya jalannya becek tidak bisa buat lewat. Alhamdulillah sekarang dapat bantuan dari Pak Ganjar ini jalannya sudah bagus, bisa buat ibu-ibu jamaah tahlil terus bisa pakai sepeda motor juga," paparnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Tambakbulusan Achmad Habibullah menuturkan bahwa Gubernur Ganjar sangat memperhatikan pembangunan desa.

 

Antara lain melalui program Bankeu tersebut.

 

"Program Pak Ganjar khususnya pembangunan di desa luar biasa dan sangat bermanfaat dalam menjalankan dan pembangunan di desa," ungkapnya.

 

Ia mengaku program Bankeu provinsi mampu mengatasi persoalan-persoalan di desa.

 

"Kalau tidak ada bantuan dari Pak Ganjar, kami akan menemui banyak kendala dalam membangun desa, karena dana desa tidak cukup," imbuhnya.

 

Selain infrastruktur jalan, desanya juga mendapat bantuan sumur bor untuk kebutuhan air bersih di tahun sebelumnya.

 

"Kita juga merupakan desa wisata, sehingga dengan adanya bantuan ini dapat mendukung kebutuhan infrastruktur yang diperlukan," tandasnya.

 

Dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jateng Gubernur Ganjar telah membangun jalan desa 10.942 km kurun waktu 2013-2022.

 

Yakni dengan total anggaran mencapai sekitar Rp 3.608.786.865.000yang tersebar di 34.819 titik

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement