Recent in Technology

TERBAIK! JOKOWI PANEN TOL SAMPAI 2.000 KM, SOEHARTO-SBY APA KABAR?

                       


 

TERBAIK! JOKOWI PANEN TOL SAMPAI 2.000 KM, SOEHARTO-SBY APA KABAR?

 

Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) mencatat, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pembangunan jalan tol baru di Indonesia mencapai 2.000 km. Angka ini berkali-lipat jika dibandingkan masa pemerintahan 5 presiden sebelumnya, mulai dari Soeharto, Gus Dur, BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 

"Dalam periode masa kepemimpinan Bapak Joko Widodo mulai 2014-Maret 23, telah dibangun 1.848,1 km atau rata-rata 264,01 km," kata KepalaBPJT Danang Parikesit saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Senin (28/3/2023).

 

Berdasarkan data BPJT, selama 36 tahun atau dari tahun 1978 hingga September 2014 hanya terbangun 775,41 km atau rata-rata hanya terbangun 21,54 km per tahun. Sedangkan pada periode pertama pemerintahan Jokowi dari 2015-2019 terbangun 1.298,3 km.

 

Rinciannya pada tahun 2015 terbangun 132 km, lalu 2016 sebanyak 44 km, tahun berikutnya mencapai 156 km, 2018 sebanyak 450 km dan 2019 mencapai yang tertinggi 516 Km.

 

"Sejak 2020-Maret 2023 ada penambahan 535,46 km dan ditargetkan akhir 2024 akan beroperasi 1.108 km," kata Danang.

 

Pembangunan masih terus dikebut hingga akhir tahun 2024 mendatang. Namun, hingga kini tercatat sudah hampir 2.000 km jalan tol yang sudah terbangun selama rezim Jokowi. Jika ditambah dengan rezim-rezim sebelumnya, panjang jalan tol di Indonesia kini sudah mencapai lebih dari 2.000 Km.

 

"Hingga Maret 2023 terdapat 70 ruas jalan tol beroperasi yang dikelola 49 BUJT dengan panjang total 2.623,51 km yang ini tumbuh signifikan dibanding akhir 2019. Ditargetkan sampai 2024 akan tersambung jalan tol sepanjang 3.196 km," kata Danang.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement