PLANETARIUM TERBENGKALAI DAMPAK BURUK REVITALISASI TIM OLEH YOHANIES

                                 

PLANETARIUM TERBENGKALAI DAMPAK BURUK REVITALISASI TIM OLEH YOHANIES

 

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan tak berfungsinya Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) sejak Taman Ismail Marzuki (TIM) direvitalisasi di era Gubernur Anies Baswedan.

 

Padahal, selama ini Planetarium jadi salah satu daya tarik utama masyarakat saat berkunjung ke TIM.

 

"Kami menyayangkan anggaran revitalisasi TIM yang cukup fantastis justru tidak menyentuh secara menyeluruh POJ ini," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3/2023).

 

Sebagai informasi, revitalisasi TIM yang dilakukan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mencapai Rp1,4 triliun.

 

Meski anggaran yang digunakan mencapai triliunan, ternyata perbaikan yang dilakukan di POJ sangat minim.

 

"Contohnya Teater Bintang, hanya diganti karpet dan kursinya saja, tapi ini tidak bisa berjalan karena proyektornya tidak berfungsi," ujarnya.

 

Ia pun meminta Pemprov DKI yang kini dinahkodai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk memberikan perhatian lebih kepada POJ.

 

Pasalnya, POJ yang digagas Presiden Soekarno serta diresmikan sejak 10 November 1968 ini sarat nilai sejarah dan edukasi.

 

Apalagi sejak dibuka untuk umum pada 1 Maret 1969, POJ jadi salah satu ikon ibu kota.

 

"POJ ini dulu diimpikan Presiden Soekarno sebagai simbol bahwa Jakarta merupakan kota modern yang memiliki perhatian pada penelitian sains angkasa raya," tuturnya.

 

"Makanya sejak TIM dibangun dulu, POJ menjadi ikon dan menjadi sarana pendidikan publik yang menarik," sambungnya.

 

Setelah sempat jadi ikon ibu kota, kini kondisi POJ justru makin memprihatinkan.

 

Revitalisasi TIM yang diinisiasi Gubernur Anies Baswedan pun hanya mengutamakan pembangunan gedung baru yang instagramable.

 

"Saya sekali POJ sekarang jadi gedung mati di tengah modernisasi TIM," kata Ara.

 

Oleh karena itu, ia juga mendesak Pemprov DKI untuk mencari solusi untuk kembali menghidupkan kembali aktivitas di POJ.

 

"Saya dengar tuntutan dari teman-teman Akademi Jakarta untuk aktivasi kembali POJ sudah sejak akhir tahun lalu disampaikan," ucapnya.

 

"Harus ada tindakan konkret untuk mewujudkan aktivasi kembali POJ, kami akan terus mengawal,” sambungnya.