TEROR ULAR KOBRA SAMPAI SPANDUK PENOLAKAN ANIES HANYA PLAYING VICTIM
Pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari peristiwa menghebohkan adanya teror ular kobra yang terjadi di rumah eks Gubernur Banten, Wahidin Halim, menjelang kedatangan calon presiden (capres) Partai NasDem, Anies Baswedan.
Melalui video unggahan kanal YouTube COKRO TV, Denny menyindir cara berkampanye Anies yang disebutnya lucu dan tidak masuk akal.
"Makin ke sini model kampanye juga makin lucu, makin nggak masuk akal meski biayanya jadi lebih murah. Salah satunya model kampanye Anies Baswedan. Model kampanye Anies Baswedan ini banyak hoaksnya," kata Denny, dikutip pada Selasa (31/1/2023).
Misalnya ketika sejumlah relawan Anies mengunggah video keramaian orang menyanyikan lagu perjuangan dengan narasi mereka pendukung sang eks Gubernur DKI Jakarta.
"Sesudah dibongkar oleh netizen, ternyata itu video waktu diselenggarakan konser musik dan tidak ada sama sekali kaitannya dengan politik," ujar Denny.
Namun yang tampaknya sangat mencuri perhatian adalah modus kampanye kedua. "(Yakni) mempromosikan Anies Baswedan dengan konsep terzalimi," ungkap Denny.
"Tiba-tiba muncul spanduk penolakan kedatangan Anies Baswedan di mana-mana, ada juga yang pakai tagar Anies Baswedan didukung khilafah," sambungnya.
0 Komentar