Recent in Technology

GANJAR BERIKAN SATU SET ALAT GAMELAN KEPADA DALANG ASAL JEPARA

            


 

GANJAR BERIKAN SATU SET ALAT GAMELAN KEPADA DALANG ASAL JEPARA

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi bantuan instrumen gamelan kepada dalang asal Jepara, Sugiyarto. Berkat bantuan tersebut, Sugiyarto kini tidak perlu lagi latihan Karawitan diiringi musik dari mulut.

 

Pria yang akrab disapa Sugi itu telah menekuni dunia wayang kulit secara otodidak sejak lama. Sebelum mendapatkan bantuan instrumen gamelan, ia menciptakan suara menyerupai iringan musik gamelan menggunakan mulut saat berlatih. Dia terpaksa melakukannya karena sanggarnya tidak memiliki alat musik gamelan.

 

Hal itu juga yang menyebabkan ia kurang percaya diri. Sugi kesulitan menempatkan irama dengan cerita wayang yang dilakonkan. Namun, kondisi itu berubah setelah Sanggar Putu Langgar tempatnya berlatih mendapat bantuan satu set alat gamelan dari Ganjar.

 

"Rasanya senang sekali, karena sekarang bisa latihan bareng dengan pemain karawitan. Kalau dulu istilahnya nabuhi (musik) itu pakai mulut, karena belum punya alat. Kalau sekarang sudah punya alat," ujar Sugi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).

 

Sugi menyebut Ganjar sebagai sosok yang peduli terhadap seni dan budaya daerah. Selain kerap kali menggelar acara kesenian, Ganjar juga memberikan bantuan alat musik gamelan.

 

"Program bantuan ini sangat membantu buat sanggar. Wah, kalau dulu mau latihan saja harus ke sana-ke sini. Sekarang bisa latihan bareng," imbuhnya.

 

Sugi menambahkan sejak ada gamelan, Sanggar Putu Langgar mampu mengembangkan beberapa kesenian. Di antaranya seni karawitan, pedalangan, bahkan seni teater.

 

"Sejauh ini kalau pentas di hajatan (nikah, khitan) di Jepara, tapi biasanya kalau acara pemerintahan kita pernah sampai pentas di Wonogiri, Purbalingga, Rembang dan Kudus," ungkapnya.

 

Sugi pun memiliki keinginan untuk dapat tampil di hadapan Ganjar sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih.

 

"Kalau diberi kesempatan, kenapa tidak. Ya kalau ada kesempatan, ingin tampil di hadapan Pak Ganjar, karena sudah memberikan bantuan gamelan," ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua Sanggar Putu Langgar Rhobi Sani menerangkan bantuan alat musik gamelan diserahkan kepada pemerintah desa. Untuk saat ini, pengelolaan dipercayakan melalui sanggar seni yang dipimpinnya.

 

Sama seperti Sugi, Rhobi mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada Ganjar yang telah memberikan seperangkat gamelan.

 

"Tentu senang dan bersyukur karena sudah memberikan bantuan gamelan, teman-teman jadi bersemangat berlatih," sebutnya.

 

Rhobi menuturkan pemanfaatan gamelan tersebut bukan hanya untuk anggota sanggar saja. Hingga saat ini gamelan bantuan dari Ganjar itu dimanfaatkan beberapa kelompok, di antaranya remaja desa, paguyuban RT hingga anak-anak sekolah.

 

"Kebetulan lokasi sanggar dekat dengan SD, SMP dan SMA dan mereka belum punya gamelan. Jadi, seminggu sekali latihan di sini," ujarnya.

 

Ia pun mengapresiasi upaya Ganjar dalam melestarikan seni dan budaya.

 

"Saya melihat sosok Pak Ganjar luar biasa dalam memperhatikan dunia kesenian dan dunia anak muda. Karena, selain di tempat kami, bantuan juga diberikan di desa-desa lain," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, Ganjar telah memberikan bantuan alat musik gamelan kepada 230 desa di Jateng. Bantuan dengan nilai yang beragam itu diberikan melalui anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Jateng yang dimulai sejak 2018.

 

Tiap desa menerima bantuan mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 600 juta untuk pengadaan alat musik gamelan. Dari 2018 hingga 2022, total anggaran telah mencapai Rp 27 miliar.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement