YOHANES ABAIKAN 3 PROGRAM PENTING JAKARTA
Penjabat
(Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melanjutkan sejumlah program yang
sempat mandek pada masa masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Salah
satunya adalah program normalisasi Kali Ciliwung yang sempat tertahan karena
kendala pengadaan lahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di bawah kepemimpinan
Anies.
Pemprov DKI
bahkan memprioritaskan pembebasan lahan untuk mempermudah proyek normalisasi
sungai untuk tahun ini. Sementara pembangunan fisik menjadi prioritas
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
BACA JUGA
Cuaca
Ekstrem Jakarta, Heru Budi Imbau Warga DKI WFH
“Prioritas tahun 2023 akan dilakukan pengadaan lahan
untuk pembangunan tanggul pada daerah aliran Kali Ciliwung dan pekerjaan normalisasi
Kali Ciliwung,” kata Kepala seksi (Kasi) Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir
dan Drainase Dinas Sumber Daya Air Maman Supratman dihubungi Bisnis, Senin
(2/12/2022).
Berikut ini beberapa
program yang berjalan di masa Heru yang sempat mandek di zaman Anies Baswedan.
1. Meja
Pengaduan
Heru kembali
membuka meja pengaduan usai dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17
Oktober kemarin. Meja pengaduan beroperasi pada 18 Oktober 2022 pukul
08.00-09.30 WIB.
BACA JUGA
Bertemu
Menteri PUPR, Heru Budi Hartono Bahas normalisasi Kali Ciliwung
Dia berharap
masyarakat dapat langsung menyelesaikan masalahnya setelah meja pengaduan
dibuka kembali.
“Saya ingin
rakyat memiliki pintu langsung ke hadapan saya, jika mereka merasa bahwa
masalah mereka terkendala tanpa alasan yang memadai. Saya pelayan rakyat, tentu
Balai Kota, tempat saya mengabdi saat ini, harus terbuka untuk mendengar
keluhan dan masukan rakyat,” kata Heru dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis
(20/10/2022).
Sementara
itu, meja pengaduan pertama kali dibuka pada masa Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
pada 2016. Dia menggantikan Matan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kala
itu terpilih menjadi Presiden.
Pada Anies
menjabat pada 2017, program tersebut sempat berjalan, namun kemudian
ditiadakan. Dia beralasan tidak mudah bagi masyarakat untuk datang langsung ke
Balai Kota DKI Jakarta.
Dia pun
membuat aplikasi Jakarta Kini (JAKI), supaya masyarakat dapat melaporkan
keluhannya di sana.
2.
Pembangunan LRT
Pemerintah
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Heru kembali melanjutkan
rute Light Rail Transit (LRT) Velodrome ke Stasiun Manggarai.
Kepala Dinas
Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan rencana tersebut
sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut
Syafrin, Manggarai tengah dikembangkan sebagai stasiun sentral untuk antara
kota. Dia menambahkan semua pergerakan angkutan kereta akan terpusat di sana.
“Sesuai
dengan rencana bahwa Manggarai saat ini dikembangkan menjadi stasiun sentral
untuk antara kota. Jadi semuanya akan terpusat di sana,” Syafrin di Bumi
Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Rabu (9/11/2022).
Sebelumnya,
Heru sempat tidak ingin melanjutkan proyek pembangunan LRT pada 2023. Dia
justru menyebut proyek tersebut akan dilanjutkan Gubernur periode berikutnya
pada 2024 mendatang.
Namun
setelah pertemuan terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Pemprov DKI berencana
untuk melanjutkan proyek LRT.
3.
Normalisasi Kali Ciliwung
Heru
melanjutkan proyek normalisasi Kali Ciliwung pada masa jabatannya. Bahkan dia
telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Hadimuljono untuk membahas hal tersebut pada 17 Oktober silam.
“[Pertemuan
dengan PUPR] ada kaitannya dengan normalisasi, pembangunan sodetan Kali
Ciliwung, Cimahi dan seterusnya,” kata Heru di kantor Kementerian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2022).
Tidak hanya
itu, Heru mengatakan bahwa pihaknya juga membahas soal masterplan
penanggulangan banjir. Rencananya program tersebut akan disinergikan bersama
dengan Kementerian PUPR.
Di sisi
lain, terkait masalah pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung,
pihaknya akan bersinergi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
“Ya nanti
kita selesaikan, dalam jangka waktu dekat akan sinergi dengan menteri ATR,”
jelasnya.
0 Komentar