PROGRAM MERDEKA PELAJAR, GANJAR TEKANKAN PENTINGNYA KEMAJUAN BANGSA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menjadi orator pada acara wisuda Universitas Prof. Dr. Moestopo (UPDM) yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Kamis (19/1/2023) pagi.
Di hadapan 1.204 wisudawan UPDM yang terdiri dari 308 orang tingkat S2 dan 896 orang tingkat S1, Ganjar berorasi perihal Generasi Mandiri untuk Indonesia Berdikari yang disambut tepuk tangan dan antusias dari para wisudawan.
"Kalau kita menghadapi situasi seperti ini dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki wisudawan di Universitas Dr. Moestopo saya makin optimis, karena seluruh tantangan bisa kita balik jadi peluang," ujar Ganjar dalam keterangannya.
Ganjar menuturkan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki kalangan intelektual selama menempuh pendidikan di bangku sekolah dan perkuliahan, harus bisa dioptimalkan dengan penuh ketekunan.
Dengan harapan, ketekunan yang dilakukan itu mampu menjadikan kalangan intelektual yang dilahirkan, memiliki kapabilitas dalam mencapai tujuannya menjadi agen perubahan bangsa Indonesia.
"Minat yang dimiliki oleh mereka, itu saja yang ditekuni. Sehingga para wisudawan ini menjadi energi baru. Tentu keterampilannya sudah diasah, jejaringnya punya," ucap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga memotivasi para wisudawan yang menjadi energi baru dalam menghadapi ancaman resesi global tahun 2023 untuk mengambil peran secepat mungkin.
Salah satunya, Ganjar menekankan, peran yang dilakukan mereka dapat membuahkan hasil positif, tidak hanya untuk pencapaian pribadi saja, tetapi juga untuk memajukan masyarakat, membanggakan almamater dan bangsa Indonesia.
"Maka butuh labor skill yang bisa mengisi semuanya. Maka para wisudawan sebagai energi baru ini mesti segera mengambil slotnya dan butuh inisiatif dengan pengalaman yang mereka miliki," jelas Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menekankan, pentingnya pengaplikasian program Merdeka Belajar yang menuntun lulusan UPDM menjadi sumber daya manusia yang ahli dan berdaya saing tinggi, serta sensitif terhadap perubahan yang terjadi.
"Leadership dibangun, communication skill dibangun, problem solving mereka belajar. Hari ini dengan Merdeka Belajar itu bisa dikonversi menjadi nilai," ucap Ganjar.
0 Komentar