Recent in Technology

NEKAT MAJU PILPRES 2024 MESKI JANJI TAK JEGAL PRABOWO, ANIES BASWEDAN: KALAU SEKARANG BEDA

              


 

NEKAT MAJU PILPRES 2024 MESKI JANJI TAK JEGAL PRABOWO, ANIES BASWEDAN: KALAU SEKARANG BEDA

 

Sejak dideklarasikan sebagai Bakal Calon Presiden 2024 oleh Partai NasDem, pro dan kontra terus mengiringi langkah politik Anies Baswedan.

 

Salah satu narasi kontra yang berkembang adalah Anies dituding kacang lupa kulitnya karena akan melawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang notabene promotornya di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

 

Situasi ini juga membuat janji masa lalu Anies diungkit lagi, yakni dirinya tidak bersedia melawan apalagi menjegal Prabowo.

 

"Saya sampaikan berkali-kali, bahwa saya tidak ingin menjegal, saya tidak mau menjadi orang yang dibawa berhadapan dengan Pak Prabowo dan menghentikan Pak Prabowo," katanya saat itu.

 

Lantas apa kata Anies soal janji tersebut? Dalam podcast-nya bersama Arie Putra di kanal YouTube Total Politik, Anies menegaskan bahwa pernyataan tersebut berlaku di Pemilihan Presiden 2019.

 

"Saya sampaikan bahwa saya bertanggung jawab untuk mengelola Jakarta dan pada waktu itu, tahun 2019, akan ada Pilpres. Saya menjadi gubernur tahun 2017 dan Gubernur DKI itu pasti akan disebut-sebut," tutur Anies, dikutip pada Selasa (3/1/2023).

 

"Jadi lebih baik saya bilang dari awal, bahwa saya akan fokus di Jakarta, saya tidak akan terlibat ikut terlibat di dalam Pilpres 2019 kemarin dan saya akan menuntaskan sampai selesai di Jakarta," lanjutnya.

 

Dengan kata lain, pernyataan tersebut hanya berlaku di Pilpres 2019 ketika masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

 

"Saya akan fokus Jakarta 5 tahun, dan sesudah 5 tahun itu saya nggak tahu nanti apa. Apalagi masa itu, NasDem kan bukan partai pendukung saya," tutur Anies.

 

Menurutnya, pernyataan itu harus disampaikan karena menerima banyak tawaran sejak tahun 2018. Seperti ketika Anies ditawari menjadi calon presiden dari tiga partai, tetapi akhirnya ditolak karena menjaga komitmennya memimpin Ibu Kota.

 

"Kalau sekarang sudah selesai," ujar Anies lebih lanjut, merujuk pada sudah berakhirnya tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

"Kita ini pokoknya bersiap dengan amanat, dengan tugas apapun yang mungkin muncul, you never know," tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement