Recent in Technology

KSAL SIAP BANTU, GANJAR PASTIKAN PENGIRIMAN BBM KE KARIMUNJAWA BERJALAN LANCAR


 

KSAL SIAP BANTU, GANJAR PASTIKAN PENGIRIMAN BBM KE KARIMUNJAWA BERJALAN LANCAR

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat langsung KRI Makassar-590 yang telah sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (4/1/2023).

 

Kapal perang tersebut nantinya akan membawa pasokan BBM dan bantuan logistik lainnya ke Pulau Karimunjawa.

 

Bersepeda dari rumah dinas, Ganjar langsung menuju kawasan Pelabuhan Tanjung Emas.

 

Lewat jalur perkampungan Semarang Utara, Ganjar sekaligus memantau kondisi di area yang sebelumnya sempat terendam banjir.

 

Setibanya di dermaga penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ganjar langsung naik ke kapal untuk melihat situasi di bagian dek kapal yang akan memuat bantuan logistik dan truk tangki BBM.

 

Ia didampingi Komandan KRI Makassar-590 Mayor Laut (P) Hadi Subandi.

 

KRI Makassar-590 ini merupakan bantuan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

 

Beberapa hari lalu, Ganjar menghubungi KSAL terkait hal itu.

 

“Kami dibantu oleh pak KSAL, ini dibawakan KRI dari Surabaya sampai ke Semarang. Alhamdulillah tadi malam ini (kapal) sudah datang."

 

"Kalau hari ini dari Pertamina bisa loading truknya semua siap, maka hari ini kita berangkatkan,” ujarnya.

 

Bantuan kapal perang ini sangat membantu upaya pengiriman BBM dan bahan pangan ke Karimunjawa.

 

Ganjar mengungkapkan, gelombang tinggi menyebabkan Pertamina tidak bisa mengirimkan kapal khusus pengangkut BBM-nya ke Pulau Karimunjawa.

 

“Maka dengan Angkatan Laut (AL) kemarin menyampaikan ada KRI yang bisa membantu dan bisa loading dengan cara yang tidak biasa,” ujarnya.

 

“Jadi ini bagian dari cara kita menyelesaikan di remote area dengan kondisi cuaca yang seperti ini,” imbuh Ganjar.

 

Gubernur Jateng dua periode itu mengungkapkan, bantuan yang akan dikirim berasal dari banyak sektor. Mulai pertamina, PLN, BPBD dan Pemprov Jateng.

 

Rinciannya yaitu dari Pertamina mengirimkan BBM jenis Pertalite 30KL; Bio Solar65KL; dan Dexlite 5KL. Sementara dari PLN mengirimkan 5 unit Genset Statis dan 2 unit Genset Crane.

 

“Lalu ada beras 7 ton dari Pemprov serta paket sembako sebanyak 400 dari BPBD,” ujarnya.

 

KRI Makassar akan standby di Jateng

 

Selain itu untuk mengantisipasi situasi cuaca yang tak pasti dan prediksi BMKG terkait gelombang tinggi, Ganjar akan koordinasi dengan Kasal agar KRI Makassar-590 bisa standby di Jawa Tengah untuk beberapa waktu ke depan.

 

“Kalau hitung-hitungannya sih cuaca agak kencang anginnya berpindah ke selatan, mudah-mudahan yang utara sudah aman nanti normal lagi. Kalau sudah (normal) ya KRI nanti bisa pulang. Situasional,” tandasnya.

 

Sedangkan perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jepara, Diyar Susanto, saat ini stok BBM di Pulau Karimunjawa hanya tersisa untuk dua hari ke depan.

 

Bantuan ini, kata Diyar, mengamankan pasokan hingga sepekan.

 

“Ini kita bertahan dua hari, besok kan sudah terkirim jadi sudah aman kurang lebih satu minggu ke depan. Kalau situasi di sana masih kondusif,” ucap Diyar Susanto.

 

Sebagai informasi kapal yang mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m dapat mengangkut sekitar 618 personel termasuk awak kapal, 22 ranpur/rantis, 15 Truk dan 3 helikopter.

 

Kapal berdisplacement 7.600 ton itu, juga dilengkapi dengan landasan pendaratan helikopter (helipad).

 

Respon Pertamina

 

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Jawa bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menjelaskan pengiriman BBM dengan kapal perang termasuk salah satu opsi.

 

Opsi pertama, pengiriman dengan kapal self propelled oil barged (SPO) atau kapal pengangkut BBM.

 

Kapal SPOB sudah siap sejak beberapa hari mengangkit BBM dari Semarang ke SPBU Karimunjawa. Namun belum bisa berangkat karena cuaca ekstrem.

 

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng, Lantamal V Surabaya, dan Lanal Semarang.

 

"Dimensi kapal perang jauh lebih besar daripada SPOB dan bisa menahan gelombang tinggi. Semoga pasokan BBM ke Karimunjawa bisa segera dilakukan," ujarnya.

 

Pihaknya mengucapkan terima atas dukungan Pemprov Jateng, Lantamal V Surabaya, Lanal Semarang.

 

Ganjar hubungi KSAL Laksmana Muhammad Ali

 

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus berupaya agar warga Karimunjawa segera mendapat pasokan BBM.

 

Salah satu ikhtiar yang dilakukan, Ganjar telah menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru saja dilantik, yakni Laksamana TNI Muhammad Ali.

 

Ganjar berkomitmen untuk mencari jalan keluar agar masyarakat di Karimunjawa segera mendapat suplai BBM dan bahan pokok.

 

“Hari ini saya sedang berikhtiar untuk bisa kirim BBM, Pertamina siap tapi kapalnya yang belum siap."

 

"Coba minta bantuan Angkatan Laut. Sudah WA pak KSAL yang baru."

 

"Bisa tidak dengan kapal perang, kalau (bisa) dengan kapal perang kita bawa tangki mobil yang dimasukkan ke kontainer gede,” ujar Ganjar, Sabtu (31/12).

 

Jateng masi dihantui cuaca buruk

 

Terpisah, Jawa Tengah masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat di sejumlah daerah.

 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai angin kencang.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai Rapat Koordinasi Kebencanaan tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (2/1/2023).

 

“Kemungkinan bisa lebat di beberapa kabupaten termasuk cukup luas, meluas terutama di wilayah tengah,” kata Dwikorita.

 

Dwikorita mengimbau agar mewaspadai potensi longsor di wilayah pegunungan. Selain itu angin kencang juga perlu diwaspadai.

 

Prediksi BMKG kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan mencapai 35 knot itu sekitar 60 km/jam.

 

Mantan Rektor UGM itu mengatakan gelombang tinggi juga diprediksi terjadi di pantai Selatan Jawa Tengah mencapai 3-4 meter.

 

Termasuk di Kepulauan Karimunjawa dan akan terjadi hingga 2-3 hari ke depan.

 

Kemudian Dwikorita menyampaikan bahwa banjir rob akan terjadi cukup panjang, mulai hari ini Senin (2/1/2023) sampai kemudian gelombang banjir rob berikutnya maksimal 6-15 Januari.

 

“Untuk nelayan karena saat ini gelombang masih tinggi dan angin kencang, tadi Gubernur sudah menyampaikan agar sementara untuk mengalah tidak melaut ya karena demi keselamatan,” tegasnya.

 

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan sampai hari ini tingkat penanggulangannya bagus. Apalagi penanganan dimulai dari hulunya dengan teknologi modifikasi cuaca.

 

“Alhamdulillah kemarin berhasil saya laporkan kepada kepala BNPB dan BMKG, terimakasih sekali dibantu karena itu membereskan,” kata Ganjar.

 

Ganjar juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan cuaca. Informasi dari BMKG wajib dibaca karena angin kencang masih berpotensi dan membahayakan. Termasuk waspada rob karena bulan purnama.

 

“Maka hitung–hitungan ini yang membikin siaga, maka saya minta patroli tanggul. karena ada angin tinggi (kencang, red), saya minta pohon yang tinggi dipangkas dicukur gitu, ini kita minta agar semuanya aware, nomor telepon dibagi,” tegas Ganjar.

 

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang hadir dan turut serta dalam rapat tersebut meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk aktif menyampaikan kepada masyarakat.

 

“Sehingga masyarakat juga tahu paham bahwa pemerintah pusat dan daerah ini tidak tinggal diam tetap bekerja dan kami berkomitmen bahwa keselamatan rakyat ini menjadi prioritas utama,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan itu, BNPB juga memberikan bantuan anggaran operasional. Masing-masing kabupaten/kota Rp250juta ditambah logistik berupa makanan beras mie gula dan segala macam yang siap pakai masing-masing senilai Rp100 juta.

 

“Untuk pengendalian provinsi juga diberikan anggaran Rp1 miliar. Kemudian hasil rapat yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah secara langsung dalam masa tanggal darurat jangka pendek ini di samping tadi anggaran operasional dan logistik pemerintah pusat melalui BNPB juga akan membantu kebutuhan-kebutuhan lainnya,” tandasnya.

 

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement